Jakarta (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah pantai selatan Kota Meulaboh, Aceh Barat, pada Sabtu pukul 03.52 WIB.

BMKG menganalisis gempa bumi itu disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia, tidak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.

Gempa tektonik tepatnya terjadi di laut pada jarak 44 Km arah Selatan Kota Meulaboh, Aceh pada kedalaman 53 km.

Guncangan dirasakan di daerah Pidie, Idi, Bireuen, Langsa dan Aceh Tamiang dengan skala intensitas II MMI, yaitu 
etaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Guncangan juga dirasakan di daerah Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, dan Simeulue dengan skala intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlalu.

Masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa serta pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa M6,4 di Meulaboh akibat subduksi lempeng tak berpotensi tsunami

Pewarta : Desi Purnamawati
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024