Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Timnas U-17 Indonesia berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 3-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu. Hasil ini membawa skuad Garuda Asia memimpin klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Kemenangan itu membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga. Skuad asuhan pelatih Bima Sakti unggul "head to head" dan selisih gol dari peringkat kedua UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan.
Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 terbuka lebar.
Pada laga kontra UEA, Indonesia tampil taktis dan kompak sejak awal pertandingan. Mengandalkan trio Muhammad Nabil Asyura, Arkhan Kaka dan Muhammad Riski Afrisal di depan, Indonesia konsisten menggempur pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-18, Indonesia membuka keunggulan melalui tendangan voli Muhammad Nabil Asyura yang memanfaatkan umpan bek kiri Habil Yafi.
Penyerang Arkhan Kaka, yang memaksimalkan umpan terobosan Muhammad Kafiatur Rizky, menggandakan kedudukan Indonesia pada menit ke-30.
Namun, dua menit kemudian, UEA memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui Waleed Mallalla yang menuntaskan "solo run" di wilayah pertahanan Indonesia.
Gol tersebut membuat UEA semakin bersemangat. Tim yang ditangani pelatih Alberto Gonzalez itu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-40 berkat sumbangan gol Ghaith Abdalla.
Skor 2-2 menjadi penanda pertandingan memasuki masa jeda.
Usai turun minum, Indonesia langsung menekan UEA begitu peluit tanda dimulai kembalinya pertandingan berbunyi.
Strategi itu jitu lantaran Arkhan Kaka kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Itu menjadi gol keenam Arkhan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Setelah gol itu, Indonesia menerapkan taktik bertahan, terutama setelah masuknya gelandang jangkar Mokhamad Hanif Ramadhan.
UEA memanfaatkan situasi dengan berbalik mengancam Indonesia, tetapi mereka sukar menembus tembok yang dibangun skuad berjuluk Garuda Asia.
Tak ada gol lain yang tercipta, Indonesia pun mengunci kemenangan 3-2 atas UEA.
Sementara itu, pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, bermain fokus menjadi kunci kemenangan 3-2 timnya atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu malam.
"Kami sempat kecolongan dua gol ketika sudah memimpin 2-0. Namun, pemain tetap percaya diri dan fokus sehingga memenangkan pertandingan," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez mengatakan bahwa hal-hal kecil menjadi penyebab kekalahan skuadnya dari Indonesia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10) malam.
"Tim kami tidak beruntung," ujar Alberto seusai pertandingan.
Salah satu kesalahan kecil yang dimaksud Alberto adalah ketika para pemainnya salah mengantisipasi datangnya bola ke penyerang dan sayap Indonesia.
Hal itu berujung pada dua gol Indonesia yang dibuat Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30'). UEA pun sempat tertinggal 0-2.
"Saya lalu meminta pemain untuk lebih sabar dan mengendalikan pertandingan. Akhirnya, kami bisa membuat dua gol dan menjadikan kedudukan 2-2," tutur Alberto.
Sama kuat pada paruh perdana laga, UEA kembali tak fokus pada awal babak kedua yang membuat Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-2 lewat Arkhan Kaka (54').
UEA, Alberto melanjutkan, sejatinya terus berupaya mengejar ketinggalan, terutama pada 15 menit menjelang akhir pertandingan saat Indonesia bermain lebih ke dalam.
Akan tetapi, strategi UEA untuk terus menekan gagal lantaran para pemainnya tak bisa mengendalikan kegugupan lantaran dikejar waktu.
"Pemain-pemain ini masih remaja. Ketika kami meminta mereka lebih tenang, mereka tetap gugup saat melihat jam yang ada di lapangan. Selain itu, pertahanan Indonesia juga bagus," tutur Alberto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia pimpin Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 usai kalahkan UEA
Kemenangan itu membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga. Skuad asuhan pelatih Bima Sakti unggul "head to head" dan selisih gol dari peringkat kedua UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan.
Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 terbuka lebar.
Pada laga kontra UEA, Indonesia tampil taktis dan kompak sejak awal pertandingan. Mengandalkan trio Muhammad Nabil Asyura, Arkhan Kaka dan Muhammad Riski Afrisal di depan, Indonesia konsisten menggempur pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-18, Indonesia membuka keunggulan melalui tendangan voli Muhammad Nabil Asyura yang memanfaatkan umpan bek kiri Habil Yafi.
Penyerang Arkhan Kaka, yang memaksimalkan umpan terobosan Muhammad Kafiatur Rizky, menggandakan kedudukan Indonesia pada menit ke-30.
Namun, dua menit kemudian, UEA memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui Waleed Mallalla yang menuntaskan "solo run" di wilayah pertahanan Indonesia.
Gol tersebut membuat UEA semakin bersemangat. Tim yang ditangani pelatih Alberto Gonzalez itu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-40 berkat sumbangan gol Ghaith Abdalla.
Skor 2-2 menjadi penanda pertandingan memasuki masa jeda.
Usai turun minum, Indonesia langsung menekan UEA begitu peluit tanda dimulai kembalinya pertandingan berbunyi.
Strategi itu jitu lantaran Arkhan Kaka kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Itu menjadi gol keenam Arkhan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Setelah gol itu, Indonesia menerapkan taktik bertahan, terutama setelah masuknya gelandang jangkar Mokhamad Hanif Ramadhan.
UEA memanfaatkan situasi dengan berbalik mengancam Indonesia, tetapi mereka sukar menembus tembok yang dibangun skuad berjuluk Garuda Asia.
Tak ada gol lain yang tercipta, Indonesia pun mengunci kemenangan 3-2 atas UEA.
Sementara itu, pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, bermain fokus menjadi kunci kemenangan 3-2 timnya atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu malam.
"Kami sempat kecolongan dua gol ketika sudah memimpin 2-0. Namun, pemain tetap percaya diri dan fokus sehingga memenangkan pertandingan," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez mengatakan bahwa hal-hal kecil menjadi penyebab kekalahan skuadnya dari Indonesia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10) malam.
"Tim kami tidak beruntung," ujar Alberto seusai pertandingan.
Salah satu kesalahan kecil yang dimaksud Alberto adalah ketika para pemainnya salah mengantisipasi datangnya bola ke penyerang dan sayap Indonesia.
Hal itu berujung pada dua gol Indonesia yang dibuat Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30'). UEA pun sempat tertinggal 0-2.
"Saya lalu meminta pemain untuk lebih sabar dan mengendalikan pertandingan. Akhirnya, kami bisa membuat dua gol dan menjadikan kedudukan 2-2," tutur Alberto.
Sama kuat pada paruh perdana laga, UEA kembali tak fokus pada awal babak kedua yang membuat Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-2 lewat Arkhan Kaka (54').
UEA, Alberto melanjutkan, sejatinya terus berupaya mengejar ketinggalan, terutama pada 15 menit menjelang akhir pertandingan saat Indonesia bermain lebih ke dalam.
Akan tetapi, strategi UEA untuk terus menekan gagal lantaran para pemainnya tak bisa mengendalikan kegugupan lantaran dikejar waktu.
"Pemain-pemain ini masih remaja. Ketika kami meminta mereka lebih tenang, mereka tetap gugup saat melihat jam yang ada di lapangan. Selain itu, pertahanan Indonesia juga bagus," tutur Alberto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia pimpin Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 usai kalahkan UEA