Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kepulauan Riau menggelar Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 sebagai salah satu bentuk dalam mendukung agenda G20 yang akan dilaksanakan di Bali.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina di Batam, Jumat mengatakan kegiatan Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar terkait agenda G20.
"BKKBN menggerakkan semua lini baik dari kader, pemangku kebijakan dan lainnya untuk bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat bahwa G20 untuk peningkatan ekonomi yang dihadiri oleh seluruh kepala negara. Dengan begitu kita sudah selayaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa G20 itu kita bangga," kata Rohina.
Dalam kegiatan tersebut, BKKBN juga menghadirkan berbagai rangkaian acara seperti pelayanan KB gratis, demo Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk menghadirkan menu makan mencegah stunting, senam bersama hingga menyalurkan bantuan kepada anak stunting.
Dengan begitu Rohina mengharapkan dengan terlaksananya Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Kepri terkait pelaksanaan G20 di Indonesia serta tujuannya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting bahwa hanya 24 persen dari seluruh masyarakat Indonesia yang paham terkait agenda G20.
"Maka dari kegiatan Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 ini diinisiasi oleh BKKBN mulai dari pusat hingga daerah untuk menginformasikan bahwa sekarang di Indonesia sedang berlangsung agenda penting untuk pencepatan ekonomi dunia," ujar Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut Amsakar menyebutkan terdapat pesan penting untuk memperkuat dan meningkatkan ketahanan keluarga terutama persoalan stunting di Indonesia khususnya di Kota Batam.
"Saya harap semua bisa bahu membahu untuk menekan laju stunting di Kota Batam," kata dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina di Batam, Jumat mengatakan kegiatan Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar terkait agenda G20.
"BKKBN menggerakkan semua lini baik dari kader, pemangku kebijakan dan lainnya untuk bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat bahwa G20 untuk peningkatan ekonomi yang dihadiri oleh seluruh kepala negara. Dengan begitu kita sudah selayaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa G20 itu kita bangga," kata Rohina.
Dalam kegiatan tersebut, BKKBN juga menghadirkan berbagai rangkaian acara seperti pelayanan KB gratis, demo Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk menghadirkan menu makan mencegah stunting, senam bersama hingga menyalurkan bantuan kepada anak stunting.
Dengan begitu Rohina mengharapkan dengan terlaksananya Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Kepri terkait pelaksanaan G20 di Indonesia serta tujuannya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting bahwa hanya 24 persen dari seluruh masyarakat Indonesia yang paham terkait agenda G20.
"Maka dari kegiatan Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20 ini diinisiasi oleh BKKBN mulai dari pusat hingga daerah untuk menginformasikan bahwa sekarang di Indonesia sedang berlangsung agenda penting untuk pencepatan ekonomi dunia," ujar Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut Amsakar menyebutkan terdapat pesan penting untuk memperkuat dan meningkatkan ketahanan keluarga terutama persoalan stunting di Indonesia khususnya di Kota Batam.
"Saya harap semua bisa bahu membahu untuk menekan laju stunting di Kota Batam," kata dia.