Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan sebanyak 43 distributor akan memenuhi pasokan beras di daerah setempat menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis di Batam, Rabu mengatakan dalam satu bulan kebutuhan beras di daerah setempat sebanyak 9,3 ton dengan pasokan yang tersedia saat ini sebanyak 14 ton.
Ia menyebutkan salah satu distributor beras di Kota Batam, Bulog memiliki pasokan sebanyak 1.064 ton beras medium dan premium yang diperkirakan cukup untuk empat bulan.
"Beras per satu bulan itu 9,3 ton, stok ada 14 ton dan kita punya 43 distributor. Jadi kebutuhan kita cukup," kata Mardanis dalam rapat koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru di Kantor Wali Kota Batam.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terdapat dua komoditi yang perlu diperhatikan yaitu cabai dan telur ayam.
Mardanis mengatakan saat ini harga telur ayam mencapai Rp30 ribu per kilogram di pasar tradisional.
"Harga komoditi yang cukup ekstrim itu adalah telur. Harga telur di Pasar Jodoh hampir Rp30 ribu per kilo, artinya telur hampir Rp1.800 per butir, satu kilo isinya 16 butir telur," ujar Mardanis.
Ia memperkirakan 2 komoditas tersebut akan berimbas pada angka inflasi bulan Desember. "Mudah-mudahan inflasi kita tidak sampai 1 persen agar inflasi tidak sampai 5,8 persen. Mudah-mudahan inflasi kita minus di Desember," kata dia
"Intinya stok kita cukup dan tidak perlu khawatir. Hanya saja 2 komoditi tadi yang perlu di antisipasi, telur dan cabai," tambah Mardanis.