Bintan, Kepri (ANTARA) - Umar Awaluddin, seorang pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berhasil merakit motor bekas menjadi motor bertenaga listrik.
Umar mengatakan motor tersebut awalnya sudah rusak dan terbiarkan selama bertahun-tahun. Ia kemudian membuang semua perangkat mesin itu secara keseluruhan dan hanya memanfaatkan rangka kosong.
"Setelahnya, saya beli beberapa bahan dasar mesin motor listrik secara online," kata Umar di Bintan, Selasa (14/3/2023).
Ia selanjutnya merangkai semua unit mesin motor tersebut dengan telaten menggunakan beberapa bahan dan disuplai melalui tenaga listrik.
Baca juga: Bintan cabut status tanggap darurat bencana
Ia mengakui memang cukup hobi dalam mengolah barang-barang yang sudah tidak dapat difungsikan.
Sepeda motor yang berhasil ia rakit itu pun telah menghemat operasionalnya sehari-hari, termasuk rutinitas kerja dari rumah menuju ke kantor. Dia tak perlu merogoh kocek membeli bensin, melainkan cukup ditambah dengan daya listrik.
Selain itu, di rumahnya juga sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi yang mengubah tenaga surya menjadi tenaga listrik.
"Jadi, saya cas motor listrik itu pun bisa dibilang gratis, karena semuanya dari tenaga surya," kata Umar Awaluddin.
Baca juga: Bintan bangun Klinik Layanan Investasi untuk investor
Sementara itu Bupati Bintan Roby Kurniawan sangat mengapresiasi setelah melihat motor listrik rakitan pegawai DLH Umar Awaluddin. Hal ini menjadi bukti bahwa SDM Kabuaten Bintan punya potensi yang luar biasa dan siap bersaing.
"Tadi kita uji coba juga lancar. Semuanya dirakit sendiri, luar biasa," katanya di Kantor DLH Bintan.
Bupati berharap ke depan mesin tenaga listrik ini dapat diuji coba pada motor roda tiga atau kaisar milik Satgas Kebersihan yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Rangkanya akan dimanfaatkan agar bisa digunakan kembali untuk menunjang operasional pengangkutan sampah.
"Kalau bisa diimplementasikan di mobil kaisar kan bagus, yang seharusnya sudah tidak bisa digunakan masih dapat dimanfaatkan, ditambah lagi dapat menghemat operasional karena menggunakan daya listrik," demikian Roby Kurniawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umar, pegawai DLH Bintan rakit motor bekas jadi bertenaga listrik
Umar mengatakan motor tersebut awalnya sudah rusak dan terbiarkan selama bertahun-tahun. Ia kemudian membuang semua perangkat mesin itu secara keseluruhan dan hanya memanfaatkan rangka kosong.
"Setelahnya, saya beli beberapa bahan dasar mesin motor listrik secara online," kata Umar di Bintan, Selasa (14/3/2023).
Ia selanjutnya merangkai semua unit mesin motor tersebut dengan telaten menggunakan beberapa bahan dan disuplai melalui tenaga listrik.
Baca juga: Bintan cabut status tanggap darurat bencana
Ia mengakui memang cukup hobi dalam mengolah barang-barang yang sudah tidak dapat difungsikan.
Sepeda motor yang berhasil ia rakit itu pun telah menghemat operasionalnya sehari-hari, termasuk rutinitas kerja dari rumah menuju ke kantor. Dia tak perlu merogoh kocek membeli bensin, melainkan cukup ditambah dengan daya listrik.
Selain itu, di rumahnya juga sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi yang mengubah tenaga surya menjadi tenaga listrik.
"Jadi, saya cas motor listrik itu pun bisa dibilang gratis, karena semuanya dari tenaga surya," kata Umar Awaluddin.
Baca juga: Bintan bangun Klinik Layanan Investasi untuk investor
Sementara itu Bupati Bintan Roby Kurniawan sangat mengapresiasi setelah melihat motor listrik rakitan pegawai DLH Umar Awaluddin. Hal ini menjadi bukti bahwa SDM Kabuaten Bintan punya potensi yang luar biasa dan siap bersaing.
"Tadi kita uji coba juga lancar. Semuanya dirakit sendiri, luar biasa," katanya di Kantor DLH Bintan.
Bupati berharap ke depan mesin tenaga listrik ini dapat diuji coba pada motor roda tiga atau kaisar milik Satgas Kebersihan yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Rangkanya akan dimanfaatkan agar bisa digunakan kembali untuk menunjang operasional pengangkutan sampah.
"Kalau bisa diimplementasikan di mobil kaisar kan bagus, yang seharusnya sudah tidak bisa digunakan masih dapat dimanfaatkan, ditambah lagi dapat menghemat operasional karena menggunakan daya listrik," demikian Roby Kurniawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umar, pegawai DLH Bintan rakit motor bekas jadi bertenaga listrik