Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kembali menegaskan komitmen mempertahankan sentralitas, persatuan, dan relevansi untuk menghadapi tantangan di kawasan.

“Akan menggandakan upaya kami untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN guna mengatasi tantangan saat ini dan masa depan, serta menanggapi krisis secara tepat waktu,” kata para pemimpin ASEAN dalam pernyataan bersama yang dirilis pada hari pertama penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Peningkatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN dinilai penting untuk membangun komunitas yang damai, stabil, aman, sejahtera, dan tangguh.

Baca juga: Presiden joget saat lagu daerah NTT bertalun di Welcoming Dinner KTT ASEAN

“ASEAN yang diperkuat akan ditingkatkan dengan kemampuan untuk mengembangkan lembaga-lembaga yang tangkas, yang akan mampu secara efektif menanggapi situasi-situasi mendesak secara tepat waktu, untuk menjaga perdamaian dan keamanan, serta memastikan kemakmuran rakyat kita,” demikian bunyi Pernyataan Pemimpin ASEAN tentang Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN.

Melalui Satuan Tugas Tingkat Tinggi untuk Visi Masyarakat ASEAN Pasca-2025 (HLTV-ACV), organisasi regional tersebut sedang menyusun arah strategis ASEAN dalam dua dekade mendatang hingga 2045.

Visi tersebut disusun dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Piagam ASEAN serta mengonsolidasikan proses integrasi menuju komunitas ASEAN yang berbasis aturan dan berorientasi pada rakyat Asia Tenggara.

Para pemimpin ASEAN juga sepakat untuk memperkuat mekanisme dan proses yang dipimpin ASEAN ketika berhubungan dengan mitra eksternal serta dalam arsitektur regional yang berkembang yang berpusat pada ASEAN yang terbuka, transparan, inklusif, dan berbasis aturan.

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC targetkan QR Code digunakan antar-negara ASEAN September

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ASEAN tegaskan komitmen untuk pertahankan sentralitas dan persatuan

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025