Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyarankan jamaah haji mengonsumsi oralit setiap hari untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat cuaca panas di Tanah Suci.
Koordinator Media Center Haji PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi di Batam, Sabtu, mengatakan bahwa anggota jamaah haji setiap hari disarankan minum satu saset oralit yang dilarutkan dalam 300 ml air mineral.
"Mengingatkan agar jamaah minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Oralit juga dapat diminum sebagai pengganti cairan tubuh. Upayakan selalu membawa dan minum air mineral 200 ml per jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi," kata Budi.
Dia juga menyarankan jamaah haji menggunakan pelembab kulit dan bibir secara berkala untuk menghindari masalah kulit semasa cuaca panas.
Selain itu, jamaah haji diminta selalu memakai alas kaki dan kaus kaki untuk mencegah kulit kaki melepuh.
"Cuaca di sana panas, (suhu) sekitar 37 sampai 41 derajat (Celsius). Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, sebab jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah," kata Budi.
Budi mengemukakan bahwa anggota jamaah haji yang sudah berusia lanjut sebaiknya menghindari kegiatan di luar ruangan saat cuaca terik di Tanah Suci.
PPIH Embarkasi Batam sarankan jamaah calon haji konsumsi oralit
Arsip Foto - Suasana acara pelepasan jamaah calon haji di Asrama Haji Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (ANTARA/Jessica)