Padang (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di Jalan Koto Baru Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat menghanguskan tujuh bangunan pada Ahad malam.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra di Padang, Ahad, mengatakan tujuh bangunan yang terbakar adalah enam unit rumah dan satu buah gudang grosir kebutuhan rumah tangga.
Ia mengatakan menurunkan 80 personel dengan 11 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Kebakaran ini membuat tujuh petak bangunan terbakar yang dihuni enam kepala keluarga atau sebanyak 25 orang.
“Saat ini mereka semua mengungsi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka,” kata dia.
Sementara itu untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui.
Namun dari saksi yang melapor, mereka melihat api dari satu rumah warga di bagian tengah kemudian saksi melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran
Ia memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran ini mencapai Rp3 miliar dengan luas bangunan yang terbakar mencapai 150 meter persegi.
“Alhamdulillah kita dapat melakukan penanganan dengan cepat karena kawasan ini merupakan padat penduduk. Ada 30 rumah yang akan terdampak jika penanganan tidak dilakukan dengan cepat,” kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengajak masyaraka setempat mewaspadai cuaca panas yang terjadi di daerah itu yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Dalam beberapa bulan belakangan Kota Padang mengalami cuaca yang cukup panas, kondisi tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran," kata dia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh petak bangunan di Padang habis terbakar
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra di Padang, Ahad, mengatakan tujuh bangunan yang terbakar adalah enam unit rumah dan satu buah gudang grosir kebutuhan rumah tangga.
Ia mengatakan menurunkan 80 personel dengan 11 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Kebakaran ini membuat tujuh petak bangunan terbakar yang dihuni enam kepala keluarga atau sebanyak 25 orang.
“Saat ini mereka semua mengungsi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka,” kata dia.
Sementara itu untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui.
Namun dari saksi yang melapor, mereka melihat api dari satu rumah warga di bagian tengah kemudian saksi melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran
Ia memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran ini mencapai Rp3 miliar dengan luas bangunan yang terbakar mencapai 150 meter persegi.
“Alhamdulillah kita dapat melakukan penanganan dengan cepat karena kawasan ini merupakan padat penduduk. Ada 30 rumah yang akan terdampak jika penanganan tidak dilakukan dengan cepat,” kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengajak masyaraka setempat mewaspadai cuaca panas yang terjadi di daerah itu yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Dalam beberapa bulan belakangan Kota Padang mengalami cuaca yang cukup panas, kondisi tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran," kata dia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh petak bangunan di Padang habis terbakar