Stockholm (ANTARA) - Salinan Al Quran dibakar seorang berkewarganegaraan Irak Salwan Momika di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia, bertepatan dengan hari Idul Adha.
Insiden itu terjadi di luar Masjid Stockholm di Medborgarplatsen. Momika terlebih dulu melemparkan kitab suci Muslim itu ke tanah sebelum membakarnya dan menyerukan kata-kata yang menghina Islam.
Polisi Stockholm dipanggil ke luar masjid guna mencegah terjadinya insiden yang dapat dipicu oleh aksi provokasi tersebut.
Mengecam provokasi dan izin dari polisi, Ketua Asosiasi Masjid Stockholm Mahmut Khalfi mengatakan peristiwa itu sangat membuat marah umat Islam di seluruh dunia.
Pada 12 Juni 2023, pengadilan banding Swedia menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk membatalkan larangan pembakaran Al Quran.
Pengadilan memutuskan, polisi tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah dua aksi protes dengan pembakaran Al Quran pada awal tahun ini.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Salinan Al Quran dibakar di luar masjid di Swedia saat Idul Adha
Insiden itu terjadi di luar Masjid Stockholm di Medborgarplatsen. Momika terlebih dulu melemparkan kitab suci Muslim itu ke tanah sebelum membakarnya dan menyerukan kata-kata yang menghina Islam.
Polisi Stockholm dipanggil ke luar masjid guna mencegah terjadinya insiden yang dapat dipicu oleh aksi provokasi tersebut.
Mengecam provokasi dan izin dari polisi, Ketua Asosiasi Masjid Stockholm Mahmut Khalfi mengatakan peristiwa itu sangat membuat marah umat Islam di seluruh dunia.
Pada 12 Juni 2023, pengadilan banding Swedia menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk membatalkan larangan pembakaran Al Quran.
Pengadilan memutuskan, polisi tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah dua aksi protes dengan pembakaran Al Quran pada awal tahun ini.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Salinan Al Quran dibakar di luar masjid di Swedia saat Idul Adha