Istanbul (ANTARA) - Turki tidak akan terhasut oleh provokasi atau ancaman, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, sehari setelah aksi pembakaran salinan Al-Qur'an di Swedia.
“Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui pesan video.
Turki, kata dia, akan menyampaikan reaksi dalam cara yang paling tegas guna melawan organisasi teroris dan musuh-musuh Islam.
Erdogan menandaskan mereka yang mengizinkan aksi tersebut dengan dalih kebebasan berpendapat dan orang-orang yang menutup mata terhadap kejahatan itu, "tidak akan mencapai tujuannya".
Pada Rabu, seorang warga negara Irak membakar salinan Al-Qur'an di depan masjid di ibu kota Swedia, Stockholm.
.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan tegaskan Turki tak terprovokasi pembakaran Al-Qur'an di Swedia
“Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui pesan video.
Turki, kata dia, akan menyampaikan reaksi dalam cara yang paling tegas guna melawan organisasi teroris dan musuh-musuh Islam.
Erdogan menandaskan mereka yang mengizinkan aksi tersebut dengan dalih kebebasan berpendapat dan orang-orang yang menutup mata terhadap kejahatan itu, "tidak akan mencapai tujuannya".
Pada Rabu, seorang warga negara Irak membakar salinan Al-Qur'an di depan masjid di ibu kota Swedia, Stockholm.
.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan tegaskan Turki tak terprovokasi pembakaran Al-Qur'an di Swedia