Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 7.410 siswa jenjang SD dan SMP di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mendapat bantuan seragam sekolah gratis tahun anggaran 2023 dari pemkot setempat.
"Ini sudah tahun kelima kita gelar program bantuan seragam gratis," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat penyerahan bantuan seragam gratis secara simbolis di aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengatakan penyerahan bantuan seragam gratis bertujuan membantu meringankan beban biaya wali murid di tahun ajaran baru, sehingga anak-anak didik yang baru masuk sekolah sudah siap dengan segala keperluannya, dan tidak merasa berbeda dengan teman lainnya karena sudah diberikan seragam sekolah yang sama.
Selain itu, katanya, untuk pembuatan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP itu, pemkot selalu melibatkan pelaku UMKM yang tersebar di Tanjungpinang.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pelaku UMKM, khususnya penjahit lokal untuk terus bangkit dan berkembang,” katanya.
Wali Kota berharap program bantuan seragam gratis bagi peserta didik baru SD dan SMP ini dapat terus dilanjutkan dan diprogramkan oleh Pemkot Tanjungpinang setiap tahunnya.
"Kepada Pj wali kota, tolong pertahankan kegiatan pengadaan seragam ini. Tentunya menjadi kewajiban pemimpin untuk perhatikan berkaitan dengan pendidikan," kata Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, menyampaikan seragam yang diserahkan sebanyak 7.410 paket terdiri dari seragam OSIS, batik, olahraga dan baju kurung.
"Untuk penerimaan peserta didik baru SD negeri maupun swasta dan SMP negeri maupun swasta," katanya.
Ia merinci jumlah peserta didik baru SD negeri yang menerima bantuan sebanyak 2.678 siswa dari 51 sekolah. Sedangkan SD swasta sebanyak 967 peserta didik dari 20 sekolah.
Kemudian SMP negeri sebanyak 3.078 peserta didik baru dari 17 sekolah dan SMP swasta sebanyak 687 peserta didik dari 12 sekolah.
"Setelah penyerahan secara simbolis hari ini, nantinya pihak sekolah yang akan mendistribusikan ke peserta didik masing-masing," demikian Endang Susilawati.
"Ini sudah tahun kelima kita gelar program bantuan seragam gratis," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat penyerahan bantuan seragam gratis secara simbolis di aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengatakan penyerahan bantuan seragam gratis bertujuan membantu meringankan beban biaya wali murid di tahun ajaran baru, sehingga anak-anak didik yang baru masuk sekolah sudah siap dengan segala keperluannya, dan tidak merasa berbeda dengan teman lainnya karena sudah diberikan seragam sekolah yang sama.
Selain itu, katanya, untuk pembuatan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP itu, pemkot selalu melibatkan pelaku UMKM yang tersebar di Tanjungpinang.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pelaku UMKM, khususnya penjahit lokal untuk terus bangkit dan berkembang,” katanya.
Wali Kota berharap program bantuan seragam gratis bagi peserta didik baru SD dan SMP ini dapat terus dilanjutkan dan diprogramkan oleh Pemkot Tanjungpinang setiap tahunnya.
"Kepada Pj wali kota, tolong pertahankan kegiatan pengadaan seragam ini. Tentunya menjadi kewajiban pemimpin untuk perhatikan berkaitan dengan pendidikan," kata Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, menyampaikan seragam yang diserahkan sebanyak 7.410 paket terdiri dari seragam OSIS, batik, olahraga dan baju kurung.
"Untuk penerimaan peserta didik baru SD negeri maupun swasta dan SMP negeri maupun swasta," katanya.
Ia merinci jumlah peserta didik baru SD negeri yang menerima bantuan sebanyak 2.678 siswa dari 51 sekolah. Sedangkan SD swasta sebanyak 967 peserta didik dari 20 sekolah.
Kemudian SMP negeri sebanyak 3.078 peserta didik baru dari 17 sekolah dan SMP swasta sebanyak 687 peserta didik dari 12 sekolah.
"Setelah penyerahan secara simbolis hari ini, nantinya pihak sekolah yang akan mendistribusikan ke peserta didik masing-masing," demikian Endang Susilawati.