Gaza City (ANTARA) - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyatakan kelompok perlawanan Palestina itu hampir menyepakati gencatan senjata dengan Israel.

“Hamas telah menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara kami di Qatar dan para juru runding. Kita hampir mendekati  kesepakatan gencatan senjata," kata  Haniyeh melalui platform Telegram, Selasa.

Perlu dicatat bahwa sejumlah  kerabat sandera Israel yang ditahan  Hamas tidak menghadiri pertemuan dengan pemerintah Israel pada Senin malam lalu.

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa banyak kerabat warga Israel yang disandera Hamas di Gaza memboikot  pertemuan dengan pemerintah Israel karena kecewa saat diberi tahu pemerintah Israel bahwa "membebaskan sandera dan menggulingkan Hamas sama pentingnya".

Sejak Israel membom Gaza setelah diserang secara mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 13.000 warga Palestina terbunuh termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 30.000 orang terluka.


Sumber: Anadolu

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024