Jenewa (ANTARA) - Kepala Urusan Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths memperingatkan adanya kemungkinan perpindahan warga Palestina yang terjebak di Rafah ke Mesir, jika Israel bersikeras melancarkan operasi militernya terhadap kota di Jalur Gaza selatan itu.

Dia menyebut lebih dari satu juta orang hidup sebagai pengungsi di Rafah. Mereka menyelamatkan diri dari serangan udara Israel dan berlindung di tenda-tenda pengungsian.

"Akan menjadi 'mimpi buruk' jika mereka terpaksa menyeberang ke Mesir jika terjadi serangan Israel terhadap Rafah," kata Griffiths dalam pertemuan di Jenewa, Kamis (15/2).

"Gagasan mengevakuasi warga Gaza ke tempat yang aman adalah sebuah ilusi," ujarnya, menambahkan.

Direktur Divisi Strategi Globalisasi dan Pembangunan pada Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) Richard Kozul-Wright menyatakan bahwa rekonstruksi Gaza memerlukan "Rencana Marshall" yang baru.

Sumber: Anadolu


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB peringatkan imbas serangan Israel ke Rafah

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024