Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,1 magnitudo yang mengguncang Pulau Karatung, Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Senin sekitar pukul 06.41 WIB tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa hasil analisis pemodelan gempa bumi menyatakan gempa di Karatung itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Titik koordinat gempa berada di 4,84 Lintang Utara (LU), 127,32 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 107 kilometer.
Sedangkan pusat gempa berada di laut 28 kilometer sebelah timur laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault yang disebabkan oleh deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.
Baca juga:
Seorang warga tewas dalam kebakaran rumah di Tangsel
Gulkarmat evakuasi empat korban bangunan roboh di Jakarta Selatan
Gempa 5,1 magnitudo guncang Sulawesi Utara
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa 5,1 magnitudo di Karatung Sulut tidak berpotensi tsunami
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa hasil analisis pemodelan gempa bumi menyatakan gempa di Karatung itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Titik koordinat gempa berada di 4,84 Lintang Utara (LU), 127,32 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 107 kilometer.
Sedangkan pusat gempa berada di laut 28 kilometer sebelah timur laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault yang disebabkan oleh deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.
Baca juga:
Seorang warga tewas dalam kebakaran rumah di Tangsel
Gulkarmat evakuasi empat korban bangunan roboh di Jakarta Selatan
Gempa 5,1 magnitudo guncang Sulawesi Utara
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa 5,1 magnitudo di Karatung Sulut tidak berpotensi tsunami