Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Spanyol, Lamine Yamal berambisi membawa La Roja juara Euro 2024.
Satu gol dari tendangan luar kotak penalti Yamal menjadi sumbangan untuk La Furia Roja mengamankan tiket final usai membungkam Prancis, 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB.
"Saya senang bahwa kami berada di final tetapi kami masih belum melakukan hal yang paling penting, yaitu memenangkan turnamen ini. Ada saat-saat sulit bagi kami di luar sana. Tak satu pun dari kami berharap untuk mengakui kesulitan itu lebih awal," kata Lamine Yamal dikutip dari laman resmi Euro 2024, Rabu.
Yamal yang kini tercatat berusia 16 tahun menjadi pemain termuda yang mencetak gol sepanjang sejarah perhelatan Euro. Pemain Barcelona tersebut merasa gembira usai mencetak gol dengan akurasi tembakan yang mengarah ke sudut atas gawang sesuai bidikannya. Namun seusai itu, ia tak dapat berkata-kata dan larut dalam selebrasi bersama rekan setimnya.
Pemain jebolan akademi La Masia tersebut berharap mampu menyumbangkan Piala Eropa keempat sepanjang sejarah keikutsertaan Spanyol di ajang ini. Selain itu trofi juara Eropa juga akan menjadi kado indah ulang tahun Lamine Yamal yang lahir pada 13 Juli 2007 tersebut.
"Saya datang ke sini untuk memenangkan semua pertandingan sehingga saya bisa merayakan ulang tahun (ke-17) saya [pada tanggal 13] di sini di Jerman dengan semua rekan satu tim saya!" ujar Yamal.
Spanyol masih menunggu calon lawan di babak final yakni antara Inggris atau Belanda yang masih akan memainkan pertandingan babak semifinal di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis pukul 02.00 WIB.
Dani Olmo...
Sementara itu, gelandang timnas Spanyol, Dani Olmo tak pedulikan siapa calon lawan La Roja di babak final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.
Spanyol memastikan langkah ke babak final usai membungkam Prancis dengan skor 2-1 pada babak semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB. La Furia Roja kini tengah menunggu calon lawan antara Belanda atau Inggris yang masih akan melangsungkan pertandingan di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis pukul 02.00 WIB.
"Sungguh pertandingan hebat yang kami hasilkan (di babak semifinal). Saya tidak peduli calon lawan nanti, apakah itu Inggris atau Belanda yang kami hadapi," kata Dani Olmo dikutip dari laman Euro 2024, Kamis.
Pemain yang kini berseragam klub RB Leipzig tersebut menilai bahwa kemenangan ini diraih berkat kinerja tim yang mampu menjalankan sistem permainan sesuai skema yang diterapkan tim pelatih.
"Sekarang kami benar-benar dekat untuk juara. Satu langkah lagi. Kami memiliki tim yang luar biasa – kami bekerja sangat keras untuk mencapai semua ini," ujar Olmo.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente memuji performa yang ditampilkan oleh pemain berusia 26 tahun tersebut yang mampu memerankan tugas sebagai gelandang pengatur ritme di lini tengah La Roja.
"Saya tahu kemampuan Dani. Dia hanya membutuhkan waktu untuk mengatasi diri pasca cedera, mengintegrasikan skema dan memulihkan kecepatan dan ritme yang dia butuhkan," ujar Luis de la Fuente.
"Saya berterima kasih kepada Dani atas apa yang dia tunjukkan kepada kami di lapangan...Kami beruntung memiliki tim Spanyol yang sangat muda dengan banyak kehadiran dan masa depan, dan Dani adalah salah satu pembawa standar kami akhir-akhir ini," imbuh juru taktik berusia 63 tahun tersebut.
Dengan kemenangan atas Prancis, Spanyol masih menjaga catatan tak terkalahkan selama pergelaran Euro 2024 dengan menyapu bersih enam kemenangan berturut-turut dari enam pertandingan yang telah dilakoni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yamal berambisi bawa Spanyol juara Piala Eropa 2024
Satu gol dari tendangan luar kotak penalti Yamal menjadi sumbangan untuk La Furia Roja mengamankan tiket final usai membungkam Prancis, 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB.
"Saya senang bahwa kami berada di final tetapi kami masih belum melakukan hal yang paling penting, yaitu memenangkan turnamen ini. Ada saat-saat sulit bagi kami di luar sana. Tak satu pun dari kami berharap untuk mengakui kesulitan itu lebih awal," kata Lamine Yamal dikutip dari laman resmi Euro 2024, Rabu.
Yamal yang kini tercatat berusia 16 tahun menjadi pemain termuda yang mencetak gol sepanjang sejarah perhelatan Euro. Pemain Barcelona tersebut merasa gembira usai mencetak gol dengan akurasi tembakan yang mengarah ke sudut atas gawang sesuai bidikannya. Namun seusai itu, ia tak dapat berkata-kata dan larut dalam selebrasi bersama rekan setimnya.
Pemain jebolan akademi La Masia tersebut berharap mampu menyumbangkan Piala Eropa keempat sepanjang sejarah keikutsertaan Spanyol di ajang ini. Selain itu trofi juara Eropa juga akan menjadi kado indah ulang tahun Lamine Yamal yang lahir pada 13 Juli 2007 tersebut.
"Saya datang ke sini untuk memenangkan semua pertandingan sehingga saya bisa merayakan ulang tahun (ke-17) saya [pada tanggal 13] di sini di Jerman dengan semua rekan satu tim saya!" ujar Yamal.
Spanyol masih menunggu calon lawan di babak final yakni antara Inggris atau Belanda yang masih akan memainkan pertandingan babak semifinal di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis pukul 02.00 WIB.
Dani Olmo...
Sementara itu, gelandang timnas Spanyol, Dani Olmo tak pedulikan siapa calon lawan La Roja di babak final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.
Spanyol memastikan langkah ke babak final usai membungkam Prancis dengan skor 2-1 pada babak semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB. La Furia Roja kini tengah menunggu calon lawan antara Belanda atau Inggris yang masih akan melangsungkan pertandingan di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis pukul 02.00 WIB.
"Sungguh pertandingan hebat yang kami hasilkan (di babak semifinal). Saya tidak peduli calon lawan nanti, apakah itu Inggris atau Belanda yang kami hadapi," kata Dani Olmo dikutip dari laman Euro 2024, Kamis.
Pemain yang kini berseragam klub RB Leipzig tersebut menilai bahwa kemenangan ini diraih berkat kinerja tim yang mampu menjalankan sistem permainan sesuai skema yang diterapkan tim pelatih.
"Sekarang kami benar-benar dekat untuk juara. Satu langkah lagi. Kami memiliki tim yang luar biasa – kami bekerja sangat keras untuk mencapai semua ini," ujar Olmo.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente memuji performa yang ditampilkan oleh pemain berusia 26 tahun tersebut yang mampu memerankan tugas sebagai gelandang pengatur ritme di lini tengah La Roja.
"Saya tahu kemampuan Dani. Dia hanya membutuhkan waktu untuk mengatasi diri pasca cedera, mengintegrasikan skema dan memulihkan kecepatan dan ritme yang dia butuhkan," ujar Luis de la Fuente.
"Saya berterima kasih kepada Dani atas apa yang dia tunjukkan kepada kami di lapangan...Kami beruntung memiliki tim Spanyol yang sangat muda dengan banyak kehadiran dan masa depan, dan Dani adalah salah satu pembawa standar kami akhir-akhir ini," imbuh juru taktik berusia 63 tahun tersebut.
Dengan kemenangan atas Prancis, Spanyol masih menjaga catatan tak terkalahkan selama pergelaran Euro 2024 dengan menyapu bersih enam kemenangan berturut-turut dari enam pertandingan yang telah dilakoni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yamal berambisi bawa Spanyol juara Piala Eropa 2024