Moskow (ANTARA) - Sedikitnya 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan lebih dari 39.700 lainnya ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI), demikian laporan FlightAware.
Menurut perusahaan Amerika pemantau penerbangan itu, jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat (19/7) pukul 23.00 GMT.
Kalangan perusahaan layanan telekomunikasi, bank, dan maskapai penerbangan di seluruh dunia pada Jumat pagi terkena dampak gangguan global peralatan berbasis Windows.
CrowdStrike, perusahaan teknologi Amerika Serikat bidang keamanan siber, membenarkan laporan, gangguan global terjadi terkait karena pembaruan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 4.400 penerbangan dibatalkan akibat gangguan global TI
Menurut perusahaan Amerika pemantau penerbangan itu, jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat (19/7) pukul 23.00 GMT.
Kalangan perusahaan layanan telekomunikasi, bank, dan maskapai penerbangan di seluruh dunia pada Jumat pagi terkena dampak gangguan global peralatan berbasis Windows.
CrowdStrike, perusahaan teknologi Amerika Serikat bidang keamanan siber, membenarkan laporan, gangguan global terjadi terkait karena pembaruan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 4.400 penerbangan dibatalkan akibat gangguan global TI