Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag menilai kekalahan skuadnya dari Manchester City melalui adu penalti di laga Community Shield merupakan hal yang positif tetapi juga menyakitkan bagi timnya.
"Saya pikir kami banyak mengambil hal positif dari pertandingan itu. Kami menjadi lebih percaya diri. Akan tetapi, laga itu juga memberikan kami sedikit rasa 'sakit di perut'," kata Erik, dikutip dari laman resmi Manchester United, Ahad.
Menurut dia, hal yang menyakitkan dari partai tersebut adalah Manchester United dua kali memimpin atas Manchester City, baik di waktu normal maupun saat adu penalti tetapi sang rival dapat memutar balik keadaan.
Pada laga itu, Manchester United unggul terlebih dahulu lewat gol Alejandro Garnacho sebelum disamakan oleh gelandang City Bernardo Silva.
Kemudian saat adu penalti, Manchester United juga sempat memimpin setelah penendang pertama City Bernardo Silva gagal melesakkan bola ke dalam gawang.
Namun setelah itu, kesalahan yang dilakukan dua pemain Manchester United Jadon Sancho dan Jonny Evans memupus harapan skuad "The Red Devils" mendapatkan trofi pertamanya musim 2024/2025.
"Kami sudah sangat dekat, tetapi akhirnya tidak bisa mendapatkan trofi itu," kata Ten Hag.
Ten Hag pun meminta para pemainnya untuk menelan rasa sakit itu dan menjadikannya motivasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ten Hag: Laga Community Shield positif sekaligus menyakitkan bagi MU