Batam (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) berencana untuk meningkatkan sistem layanan pembelian tiket guna memudahkan wisatawan mancanegara (wisman) yang sedang singgah di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang PELNI Batam Muhammad Iqbal yang mengakui adanya kendala bagi wisman saat menggunakan aplikasi tiket PELNI.
“Untuk Warga Negara Asing (WNA) memang belum bisa membeli tiket di aplikasi maupun web karena belum ada opsi untuk menggunakan data paspor. Ke depan, sistem kami akan disempurnakan untuk mengakomodasi identitas sah milik WNA,” ujarnya di Batam, Kamis.
Ia menambahkan bahwa pembaruan sistem direncanakan selesai pada bulan depan.
Wisatawan asal Prancis Camille dan Ines berbagi pengalaman mereka saat berkunjung ke Batam dan berencana melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan kapal PELNI. Namun, mereka mengungkapkan tantangan dalam mengakses pelayanan PELNI.
"Kami tidak bisa membeli tiket dengan paspor atau identitas WNA, jadi agak sulit untuk mengakses dan membeli tiket," kata Camille.
Baca juga: PT PELNI Batam sediakan 700 tiket gratis untuk pemudik di akhir tahun
Meski Camille dan Ines memberikan apresiasi atas pelayanan yang mereka dapatkan di Pelabuhan Batam.
"Pelayanan disini sangat ramah, murah senyum, dan profesional," ujar Camille.
Iqbal menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada pembaruan sistem aplikasi, tetapi juga peningkatan layanan pelanggan, terutama untuk wisman di Batam yang ingin transit dengan menggunakan kapal PELNI.
“Kami ingin memastikan pengalaman menggunakan kapal PELNI lebih mudah dan nyaman, terutama bagi para wisman,” tambahnya.
Dengan perbaikan ini, PT PELNI berharap mampu mendukung pariwisata Indonesia yang semakin diminati dan dimanfaatkan oleh wisatawan asing, sekaligus meningkatkan aksesibilitas transportasi laut.
Baca juga: BP Batam komitmen tingkatkan efisiensi Terminal 99 jelang liburan