Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengevakuasi ular kobra tiga meter yang masuk ke rumah warga.
Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Kabupaten Natuna Nurhakim dikonfirmasi dari Natuna, Minggu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/12/2024) malam di Kecamatan Bunguran Timur.
"Kita melakukan operasi non kebakaran atau evakuasi ular kobra tadi malam," ucap dia.
Evakuasi kata dia, dilakukan atas permintaan warga yang bernama Erwin.
"Kita dihubungi untuk membantu mengevakuasi kobra," ujar dia.
Dalam operasi itu, Disdamkar Natuna menerjunkan satu regu dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Ia menambahkan setiap hewan yang mereka evakuasi akan di lepas liarkan ke habitat hewan yakni hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Kita selalu siap memberikan pertolongan kepada masyarakat," ucap dia.
Terpisah Erwin, mengaku bangga memiliki petugas Disdamkar sebab para petugas bergerak cepat menanggapi aduan.
Menurut Erwin, jika petugas tidak segera bertindak, maka mereka akan kesulitan tidur memikirkan ular yang masih ada di rumah.
"Ular itu masuk di bagian depan rumah kami, dan berada dekat dengan kedua anak saya yang masih kecil, mereka ketakutan sampai lari," ucap dia.
Ia menyebut sempat mencoba untuk menangkap ular bersama tetangganya, namun gagal sebab tidak memiliki keahlian.
Atas bantuan itu, Erwin menyampaikan terima kasih kepada petugas dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Tadinya saya sama tetangga berusaha mau memusnahkan ular tersebut, tapi gagal," ujar dia.
Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Kabupaten Natuna Nurhakim dikonfirmasi dari Natuna, Minggu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/12/2024) malam di Kecamatan Bunguran Timur.
"Kita melakukan operasi non kebakaran atau evakuasi ular kobra tadi malam," ucap dia.
Evakuasi kata dia, dilakukan atas permintaan warga yang bernama Erwin.
"Kita dihubungi untuk membantu mengevakuasi kobra," ujar dia.
Dalam operasi itu, Disdamkar Natuna menerjunkan satu regu dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Ia menambahkan setiap hewan yang mereka evakuasi akan di lepas liarkan ke habitat hewan yakni hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Kita selalu siap memberikan pertolongan kepada masyarakat," ucap dia.
Terpisah Erwin, mengaku bangga memiliki petugas Disdamkar sebab para petugas bergerak cepat menanggapi aduan.
Menurut Erwin, jika petugas tidak segera bertindak, maka mereka akan kesulitan tidur memikirkan ular yang masih ada di rumah.
"Ular itu masuk di bagian depan rumah kami, dan berada dekat dengan kedua anak saya yang masih kecil, mereka ketakutan sampai lari," ucap dia.
Ia menyebut sempat mencoba untuk menangkap ular bersama tetangganya, namun gagal sebab tidak memiliki keahlian.
Atas bantuan itu, Erwin menyampaikan terima kasih kepada petugas dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Tadinya saya sama tetangga berusaha mau memusnahkan ular tersebut, tapi gagal," ujar dia.