Jakarta (ANTARA) - Manchester United (MU) belum bisa kembali ke jalur kemenangan usai kalah dari Wolves dengan skor 0-1 pada pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Ahad.

Pada pertandingan ini kekalahan Manchester United terjadi akibat gol semata wayang Wolves yang dicetak oleh Pablo Sarabia, demikian catatan Premier League.

Hasil ini membuat Manchester United melewati empat pertandingan terakhirnya pada ajang Liga Inggris tanpa kemenangan setelah sebelumnya hanya bermain imbang kontra Manchester City dan takluk kepada Newcastle dan Nottingham Forest.

Akibat kekalahan ini Manchester United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 38 poin dari 33 pertandingan, sedangkan Wolves naik ke posisi 15 dengan poin yang sama.

Secara statistik sebenarnya Manchester United unggul atas Wolves dengan 60 persen penguasaan bola dan mampu melepaskan 12 tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran.

MU mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan memilliki peluang lewat tendangan bebas Christian Eriksen yang masih dapat digagalkan kiper Wolves Daniel Bentley.

Selanjutnya MU terus berupaya untuk membongkar lini pertahanan Wolves dan mendapatkan keunggulan terlebih dahulu, namun upaya yang mereka tak kunjung membuahkan hasil.

Meski mendapatkan tekanan dari tuan rumah, Wolves sukses unggul terlebih dahulu ketika laga berjalan 77 menit melalui tendangan bebas Pablo Sarabia yang tak dapat dihentikan kiper MU Andre Onana.

Pada waktu yang tersisa MU terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan Wolves tetap bertahan.

Liga Europa untuk Manchester United...

Sementara itu, Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengungkapkan betapa pentingnya trofi Liga Europa musim ini untuk timnya.

Setelah melaju ke babak semifinal setelah memenangi agregat 7-6 atas Lyon di Old Trafford, Jumat, Amorim mengatakan trofi ini penting untuk menyelamatkan performa MU musim ini yang jauh dari kata memuaskan di liga karena terseok-seok di papan bawah.

"Momen-momen seperti ini dapat membantu banyak pemain di musim seperti ini dan dalam konteks seperti ini. Momen-momen ini dapat menciptakan hubungan antara penggemar dan pemain dan kita dapat melupakan sejenak musim seperti apa yang sedang kita jalani," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Ia bahkan menyebut trofi Liga Europa penting untuk "semua orang" di timnya. Pasalnya, dengan memenangi trofi ini, sebuah tim yang tak masuk zona Liga Champions di klasemen akhir liga, akan mendapatkan tempat di kompetisi elite klub-klub Eropa itu di musim depan.

"Yang terpenting bagi semua orang adalah Liga Europa," kata mantan pelatih Sporting itu.


The Reds Devils sempat tertinggal 2-4 pada menit ke-113 melawan Lyon, namun mereka dengan cepat membalikkan keadaan menjadi 5-4 di sisa laga melalui gol-gol dari Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire.

Amorim menyebut penampilan tersebut menunjukkan "karakter" dari timnya, dan hal ini akan menambah kepercayaan diri Setan Merah melakoni pertandingan-pertandingan tersisa di musim ini.

MU diadang oleh Athletic Bilbao pada semifinal Liga Europa pada 1 Mei dan 8 Mei mendatang, dalam ambisi mereka mengangkat trofi kedua kompetisi ini setelah tahun 2017 di era Jose Mourinho.

"Meskipun kami tidak bermain sepak bola dengan sempurna, kami dapat menunjukkan karakter kami. Karakter para pemain adalah hal utama malam ini," ucap dia.

"Ini terutama akan memberi kami kepercayaan diri dan target yang jelas untuk pertandingan-pertandingan terakhir ini," tambah dia.

MU akan memainkan laga terdekat kontra Wolves dalam lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan ini di kandang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MU belum kembali ke jalur kemenangan seusai kalah dari Wolves Gelandang Lyon asal Prancis #08 Corentin Tolisso (C) menyundul bola untuk mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan Lyon di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada Kamis (17/4/2025). (ANTARA/AFP/Oli Scarff)

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025