Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) pada dua puskesmas yakni Puskesmas Bunguran Selatan dan Puskesmas Serasan Timur sebagai upaya meningkatkan layanan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah di Natuna, Sabtu, mengatakan keberadaan IPAL di fasilitas kesehatan penting, mengingat aktivitas medis maupun non-medis di puskesmas setiap hari menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
“IPAL berfungsi untuk mengolah limbah cair medis maupun non-medis agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Pengerjaan IPAL di dua puskesmas tersebut saat ini sudah selesai dilaksanakan,” katanya.
Ia menjelaskan pembangunan IPAL menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025.
Dinkes Natuna mencatat pada 2025 menerima DAK sebanyak Rp6 miliar untuk mendukung berbagai program di sektor kesehatan, termasuk pembangunan IPAL.
Selain pembangunan IPAL, lanjut Hikmat, dua puskesmas tersebut juga mendapat tambahan sarana berupa satu ambulans roda empat. Ambulans ini akan dimanfaatkan untuk mempercepat pelayanan rujukan serta menjangkau masyarakat di wilayah yang cukup jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
Baca juga: Dinkes Natuna: CKG berdampak positif pada nilai siswa
“Ambulans juga berasal dari DAK dan sudah kita serahkan beberapa hari lalu. Dengan adanya ambulans baru, masyarakat akan lebih cepat mendapatkan layanan kesehatan, terutama dalam keadaan darurat,” kata dia.
Menurut Hikmat, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan merupakan komitmen Pemkab Natuna dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi daerah untuk menghadirkan pelayanan yang lebih merata hingga ke wilayah terluar.
Ia menegaskan kesehatan dan lingkungan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika limbah medis tidak dikelola, maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga akan merusak ekosistem sekitar, termasuk tanah dan air.
“Kami berharap dukungan pemerintah pusat tetap berlanjut agar semua puskesmas di Natuna bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Posyandu di Natuna perluas cakupan pelayanan, jangkau bidang pendidikan
Baca juga: Polres Natuna peringati Hari Juang dengan gelar pemeriksaan kesehatan gratis