Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.

"Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti saat membacakan keputusan Presiden di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu.

Dofiri merupakan perwira tinggi Polri yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis Korps Bhayangkara, jabatan tersebut antara lain Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini mengawali kariernya sebagai lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akademi Kepolisian 1989, Ia juga menyelesaikan Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2000.

Dalam bidang pendidikan kepolisian, Ahmad Dofiri mengikuti berbagai pendidikan lanjutan, antara lain Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri pada 2003, dan Sespimti Polri pada 2012.

Karier Ahmad Dofiri di kepolisian dimulai sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Ia kemudian menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang (1991), Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998). Pada 1999, ia menjadi Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK.

Setelah itu, Ahmad Dofiri menduduki berbagai posisi di bidang sumber daya manusia dan operasional, seperti Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005), Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), dan Kapoltabes Yogyakarta (2009). Ia juga pernah menjabat sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010),[3] Koorspripim Polri (2010), Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012), Wakapolda DIY (2013), dan Karobinkar SSDM Polri (2014).

Pada tahun 2016, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kapolda Banten, kemudian menjabat Karosunluhkum Divkum Polri dan Kapolda DIY di tahun yang sama. Ia juga pernah menjadi Asisten Logistik Kapolri pada 2019, Kapolda Jawa Barat pada 2020, Kabaintelkam Polri pada 2021, dan Irwasum Polri pada 2023.

Pada 11 November 2024, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Wakapolri dan pensiun dari Korps Bhayangkara pada 30 Juni 2025.


Baca selanjutnya,
Angga Raka gantikan Hasan Nasbi...


Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah menggantikan posisi Hasan Nasbi.

Pelantikan Angga Raka berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu pukul 15.00 WIB, bersama sejumlah kepala dan wakil kepala badan lain hasil reshuffle kabinet ketiga periode 2024–2029.

Selain Angga Raka, Presiden Prabowo juga melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian, Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Soni Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Sarah Sandiqa sebagai Kepala Kebijakan Barang Jasa Pemerintah.

Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan di hadapan para pejabat baru.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap para pejabat mengikuti arahan Presiden.

Usai pengucapan sumpah, para pejabat yang baru dilantik menandatangani berita acara pelantikan bersama Presiden Prabowo.

Angga Raka Prabowo, lahir di Jakarta pada 8 September 1989, merupakan salah satu tokoh muda yang menonjol di bidang komunikasi politik dan digital.

Lulusan S1 Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jayabaya (2011) ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sejak 2024.

Kariernya di lingkaran politik dan media telah ditempa melalui berbagai posisi strategis selama lebih dari satu dekade.

Sebelum menduduki jabatan di pemerintahan, Angga dikenal sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Direktur Media Kampanye Tim Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, sekaligus Ketua Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra sejak 2019.

Pengalamannya dalam mengelola komunikasi politik semakin terasah melalui kiprahnya sebagai Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto (2014–2017) dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra (2012–sekarang).

Di sektor media, Angga pernah memimpin Koran Independent Observer sebagai CEO pada 2018 serta PT Media Pandu Bangga pada 2017.

Ia juga dipercaya menjadi Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia sejak 2021, menandai keterlibatannya dalam industri strategis nasional.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahmad Dofiri jadi penasihat Presiden untuk reformasi kepolisian

Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025