Natuna (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengevakuasi dua nelayan yang kapalnya terbalik di Perairan Selaut akibat cuaca ekstrem.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna Abdul Rahman dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan informasi kecelakaan laut tersebut diterima pada Selasa, pukul 11.30 WIB, dari keluarga korban.

Ia menjelaskan kapal berukuran lima gross tone (GT) itu tenggelam pada koordinat 3°53.072'N-107°56.564'E.

“Setelah mendapatkan informasi kami berkoordinasi dengan Kepala Desa Kelarik, kemudian pada pukul 12.00 WIB Tim Rescue Kantor SAR Natuna bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan satu unit truk personel dan membawa unit LCR (perahu karet), dengan estimasi waktu perjalanan 3 jam 45 menit ke Pelabuhan Kelarik,” ucapnya.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri berawan di hari pertama bulan Oktober

Pada pukul 13.05 WIB, pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa Selaut bahwa korban telah berhasil dievakuasi oleh nelayan setempat.

Ia menjelaskan keberhasilan evakuasi berkat kesigapan masyarakat nelayan setempat yang lebih dahulu tiba di lokasi kejadian sebelum tim Basarnas.

Basarnas mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam membantu upaya pertolongan di laut.

Basarnas juga mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut, mengingat kondisi perairan Natuna yang kerap berubah secara tiba-tiba dan berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran.

“Pada pukul 13.25 WIB Tim Rescue Kantor SAR Natuna kemudian bergerak kembali menuju Kantor SAR Natuna,” katanya.

Baca juga:
Pemkab Natuna salurkan bantuan Rp700 ribu untuk lansia

Kapolres Karimun paparkan hasil penyelidikan dugaan keracunan MBG


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025