Natuna (ANTARA) - Pemerintah menetapkan 14 lokasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai titik pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, di Natuna, Senin, mengatakan penetapan titik SPPG tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pelayanan gizi masyarakat di perbatasan, melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ke-14 lokasi yang telah ditetapkan meliputi Segeram, Selaut, Binjai, Mekar Jaya, Teluk Buton, Batu Berian, Sededap, Pulau Tiga, Pulau Laut, Pulau Panjang, Kerdau, Pulau Tiga Barat, Selading, dan Seluan.

Pembangunan SPPG 3T itu nantinya, dilakukan secara khusus, yakni berupa bangunan yang lebih kecil dari SPPG normal. Luas bangunan disesuaikan dengan kondisi lokasi dan jumlah penerima manfaat.

“Untuk teknis pelaksanaannya akan dilakukan melalui yayasan yang telah ditunjuk,” ucap Boy.
Baca juga: Pemkab Natuna dan PTPI salurkan 78,65 ton pupuk subsidi untuk petani di perbatasan

Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas SPPG ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi yang dapat diolah dan didistribusikan secara langsung kepada masyarakat penerima manfaat di wilayah terpencil dan sulit diakses.

Di Natuna saat ini, baru ada empat SPPG yang beroperasi, keempat SPPG ini merupakan SPPG normal.

Kehadiran SPPG di Natuna diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mencipta generasi emas untuk 2045 di wilayah 3T.

“Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat dan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah terluar,” katanya menegaskan.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah tetapkan 14 titik jadi lokasi bangunan SPPG 3T di Natuna

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025