Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil meningkatkan produksi tanaman hortikultura hingga sekitar 190 persen, dari 408,26 ton pada 2024, meningkat menjadi 1.183,92 ton 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Syazali, di Natuna, Selasa, mengatakan berbagai jenis tanaman hortikultura yang ditanam petani di wilayahnya meliputi bawang daun, sawi atau petsai, bayam, cabai keriting, cabai rawit, kacang panjang, kangkung, terong, tomat, melon, semangka, dan labu siam.

Ia menjelaskan, selain hortikultura, sektor tanaman pangan di Natuna juga menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir. Produksi padi, misalnya, meningkat dari 54,40 ton pada 2023 menjadi 113,68 ton pada 2024, dan naik lagi menjadi 174,86 ton pada 2025.

Baca juga: Imigrasi Batam beri tindakan administratif kepada 168 WNA

Meski demikian ia tidak memungkiri bahwa ada beberapa komoditas yang justru menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, seperti bawang merah, buncis, dan mentimun.

Kemudian juga komoditas talas mengalami penurunan cukup signifikan hingga tidak lagi tercatat dalam produksi pada 2025.

Namun secara keseluruhan baik hortikultura maupun padi terjadi peningkatan, kata Wan Syazali menjadi bukti sektor pertanian Natuna terus tumbuh, meskipun masih ada beberapa komoditas yang perlu perhatian lebih.

Menurut dia, peningkatan terjadi berkat bantuan sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah pusat dan daerah. Bantuan-bantuan itu disalurkan secara bertahap pada 2025.

“Kami akan terus mendorong peningkatan produktivitas melalui dukungan sarana, prasarana, dan pendampingan bagi para petani,” ujar Wan Syazali.

Baca juga:
KEF 2025, Hilirisasi perikanan bisa jadi mesin baru pertumbuhan ekonomi Kepri

PLN Batam raih penghargaan dari Pemprov Kepri lindungi 3.000 pekerja


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025