Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 1.068 peserta dari 14 negara resmi mendaftarkan diri dalam Badan Pengusahaan (BP) Batam Barelang Bridge International Marathon 2017 yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/12) mendatang.
"Jumlah itu belum termasuk dari TNI, Polri dan pelajar," kata Deputi V Bidang Pelayanan Umum BP Batam Bambang Purwanto, di Batam, Minggu.
Ia mengatakan mayoritas peserta terbanyak berasal dari Indonesia dan dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.
Bambang berharap melalui event tersebut dapat menarik minat para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Batam.
Bambang menyatakan event itu juga menjadi moment awal BP Batam untuk menancapkan pariwisata di kota industri ini. Event tersebut menurutnya merupakan sumbangsih pihaknya pada Hari Ulang Tahun (HUT) Pemko Batam ke 188.
Jenderal bintang dua kepolisian itu menjelaskan potensi pariwisata di Kota Batam sangat luar biasa. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang lebih baik agar para wisatawan tertarik mengunjungi Batam.
Salah satu caranya dengan mengandeng seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensukseskan Batam pada 2018 sebagai kota pariwisata.
"Marathon menjadi ujung tombak saya untuk bisa mengaet sebanyak mungkin wisatawan," kata Bambang.
Ia mengatakan kondisi alam di sekitar kawasan Batam, Rempang dan Galang bisa menjadi daya tarik wisawatan lokal dan mancanegara dengan syarat dilakukan peningkatan pengelolaannya.
Sehingga nantinya bermanfaat bagi maayarakat dan dapat mendongkrak ekonomi Batam menjadi lebih baik.
"Terlebih Batam menjadi salah satu pintu gerbang diantara kawaasan wisata internasional lainnya," papar Bambang.
Bambang berharap semua pihak dapat berpartisipasi memperkenalkan pariwisata Batam ke mancanegara. Bahkan pihaknya sedang menyusun video berdurasi 30 menit tentang pariwisata di Batam untuk dipertontonkan kepada para calon investor.
"Mudah-mudahan awal 2018 sudah selesai," katanya.
Event lain yang akan digelar pihaknya adalah BP Batam Carnival dan akan dilaksanakan pada Sabtu (16/12) mendatang di kawasan Nagoya. Pihaknya bersama Pemkot Batam dan Pemprov Kepri akan menyusun agenda pariwisata untuk 2018.
"Kalau program itu disatukan akan menjadi kuat, jangan membuat program sendiri-sendiri dan kecil-kecil serta tidak mendunia," katanya.
Bambang berharap BP Batam Barelang Brigde International Marathon dapat menjadi agenda tahunan dan jembatan satu Barelang terua menjadi ikon Kota Batam. "Tahun depan mungkin akan kita buat lebih besar lagi," katanya.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir