Batam (Antara Kepri) - Sekitar 890 turis dari Kota Busan dan Incheon Korea Selatan (Korsel) akan mendarat di Kota Batam pada Minggu (24/12) dan akan menghabiskan waktu berliburnya di kota bandar dunia madani.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menyambut positif pembukaaan penerbangan langsung dari Korsel ke Batam yang direncanakan dilakukan dua kali dalam seminggu.
Lukita berharap dengan pembukaan rute tersebut akan mendatangkan banyak turis dari Korsel dan negara-negara Asia lainnya.
"Rencananya Minggu dini hari akan mendarat di Batam, untuk memberikan kepercayaan rasa nyaman dan aman kita akan menyambut langsung kedatangan mereka," katanya di Batam, Jumat.
Dengan begitu kata Lukita bisa menjadi dorongan negara lain bahwa Batam sangat aman untuk turis asing. Ia mengatakan potensi wisata diharapkan dapat menarik minat para turis Korsel untuk berlama-lama dan datang kembali di Batam.
Karena itu pihaknya kedepan akan mengembangkan pariwisata dan membangun destinasi wisata baru.
Deputi V bidang Pelayanan Umum BP Batam Bambang Purwanto para turis nantinya akan disambut dengan tarian melayu, sehingga dapat meninggalkan kesan tersendiri bagi para turis tersebut.
"Akan ada lima penerbangan dari Korsel sampai tanggal 31 nanti, dan saya sudah merencanakan setiap mendarat ke Batam akan kita sambut," kata Bambang. Setiap penerbangan katanya akan membawa penumpang sekitar 178 orang.
Kedepan pihaknya akan menjalin banyak kerjasama dengan travel agen di beberapa negara dan lokal untuk menarik wisatawan berkunjung ke Batam. Saat ini pihaknya juga gencar melakukan promosi di sejumlah negara.
"Kita juga akan memperbanyak even internasional supaya bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan," ujarnya. Bambang menilai adanya penerbangan langsung Batam-Korsel tidak terlepas dari tiga even yang sudah diselenggarakan BP Batam beberapa waktu lalu.
Kedepan BP Batam katanya akan meningkatkan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir