Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pusat Statistik mencatat 207.841 kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau pada September 2018, atau 12,09 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Jika dibandingkan dengan September 2017, kunjungan wisman September 2018 justru mengalami kenaikan sebesar 20,72 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli, di Tanjungpinang, Sabtu.
Ia mengemukakan, wisman yang berkunjung ke Kepri pada bulan Januari-September 2018 didominasi orang berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 47,68 persen dari total jumlah wisman pada Januari-September 2018.
Secara kumulatif, Januari-September 2018 jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau mencapai 1.807.317 atau naik 20,67 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1.533.384 orang," ujarnya.
Zulkipli mengemukakan penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2018 disebabkan penurunan jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam dan Kabupaten Bintan. Jumlah wisman yang masuk melalui Kota Batam dan Bintan mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,31 persen dan 41,24 persen.
Secara kumulatif, kata dia, pada Januari-September 2018, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 1.870.317 orang atau naik 21,97 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan wisman secara kumulatif terbesar dari pintu masuk Kota Batam yaitu sebanyak 1.357.471 orang (72,58 persen) diikuti dari pintu masuk Bintan (18,56 persen), Kota Tanjungpinang (5,49 persen), dan Kabupaten Karimun (3,37 persen).
Wisatawan berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 103.654 orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2018, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura turun sebesar 10,07 persen dari 115.266 kunjungan pada bulan Agustus 2018 menjadi 103.654 kunjungan pada bulan September 2018.
Rata-rata wisman dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Kepri turun pada September 2018 dibanding dengan bulan sebelumnya, kecuali wisman berkebangsaan Australia dan Amerika.
Sebagai contoh, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Australia mengalami kenaikan sebesar 27,62 persen pada bulan September 2018 dibandingkan Agustus 2018, atau naik dari 2.324 orang pada bulan Agustus 2018 menjadi 2.966 orang pada bulan September 2018.
"Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Kepri pada bulan Januari-September 2018, atau hampir dari setengah (47,468 persen) wisman yang masuk ke Kepri," ucapnya.
"Jika dibandingkan dengan September 2017, kunjungan wisman September 2018 justru mengalami kenaikan sebesar 20,72 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli, di Tanjungpinang, Sabtu.
Ia mengemukakan, wisman yang berkunjung ke Kepri pada bulan Januari-September 2018 didominasi orang berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 47,68 persen dari total jumlah wisman pada Januari-September 2018.
Secara kumulatif, Januari-September 2018 jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau mencapai 1.807.317 atau naik 20,67 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1.533.384 orang," ujarnya.
Zulkipli mengemukakan penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2018 disebabkan penurunan jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam dan Kabupaten Bintan. Jumlah wisman yang masuk melalui Kota Batam dan Bintan mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,31 persen dan 41,24 persen.
Secara kumulatif, kata dia, pada Januari-September 2018, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 1.870.317 orang atau naik 21,97 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan wisman secara kumulatif terbesar dari pintu masuk Kota Batam yaitu sebanyak 1.357.471 orang (72,58 persen) diikuti dari pintu masuk Bintan (18,56 persen), Kota Tanjungpinang (5,49 persen), dan Kabupaten Karimun (3,37 persen).
Wisatawan berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 103.654 orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2018, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura turun sebesar 10,07 persen dari 115.266 kunjungan pada bulan Agustus 2018 menjadi 103.654 kunjungan pada bulan September 2018.
Rata-rata wisman dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Kepri turun pada September 2018 dibanding dengan bulan sebelumnya, kecuali wisman berkebangsaan Australia dan Amerika.
Sebagai contoh, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Australia mengalami kenaikan sebesar 27,62 persen pada bulan September 2018 dibandingkan Agustus 2018, atau naik dari 2.324 orang pada bulan Agustus 2018 menjadi 2.966 orang pada bulan September 2018.
"Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Kepri pada bulan Januari-September 2018, atau hampir dari setengah (47,468 persen) wisman yang masuk ke Kepri," ucapnya.