Lingga (ANTARA) - Para pelukis dari negara-negara ASEAN akan meramaikan Lingga Painting Festival (LPF) yang akan digelar di Halaman Kantor Bupati Lingga, di Daiklingga, Sabtu (23/11) di Semarak Lingga Terbilang sempena hari jadi Kabupaten Lingga, ke 16.
"Para pelukis dari luar negeri dan pelukis lokal nantinya akan berkumpul, di halaman kantor bupati untuk mengoleskan kuasnya dikampas sambil melihat keelokan gunung Daik, dari berbagai sudut pandang," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak, kepada Antara, Jumat.
Selain para pelukis profesional, panitia kegiatan juga memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah dari berbagai sekolah di Lingga untuk ikut serta mendapat kesempatan melukis bersama para maestro lukisan dari berbagai negara.
Sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Lingga ke - 16 tentang promosi unggulan daerah dan peluang investasi, maka fokus LPF nantinya akan melukis dengan mengambil objek wisata alam dan budaya/sejarah yang ada di pulau Lingga.
"Hasil sentuhan kanvas yang akan menjadi karya fenomenal mereka nanti, diharapkan akan ikut mempromosikan potensi wisata Kabupaten Lingga ke dalam dan luar negeri."
"Insya Allah Jumat sore ini mereka akan tiba di bunda tanah melayu," lanjutnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang digelar di Kabupaten Lingga, khususnya untuk festival melukis di level yang lebih luas. Untuk peserta lokal sendiri, panitia sudah menerima pendaftaran sebanyak 25 orang siswa dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Lingga.
"Meskipun bagi kami di Kabupaten Lingga belum punya pengalaman menyelenggarakan LPF, tapi kami yakin Insya Allah kegiatan ini akan berjalan lancar," ujarnya.
Apalagi panitia festival ini nantinya akan dibantu oleh Haryono salah satu seniman yang cukup ternama, yang sudah kenyang makan asam garam dalam menyelenggarakan berbagai festival.
Para pelukis ASEAN tersebut akan datang ke bumi Bunda Tanah Melayu lmelalui Batam pada hari ini, dan sekarang sedang menuju ke Pelabuhan Jagoh Singkep untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjung Buton pelabuhan Daik. (Antara)
"Para pelukis dari luar negeri dan pelukis lokal nantinya akan berkumpul, di halaman kantor bupati untuk mengoleskan kuasnya dikampas sambil melihat keelokan gunung Daik, dari berbagai sudut pandang," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak, kepada Antara, Jumat.
Selain para pelukis profesional, panitia kegiatan juga memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah dari berbagai sekolah di Lingga untuk ikut serta mendapat kesempatan melukis bersama para maestro lukisan dari berbagai negara.
Sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Lingga ke - 16 tentang promosi unggulan daerah dan peluang investasi, maka fokus LPF nantinya akan melukis dengan mengambil objek wisata alam dan budaya/sejarah yang ada di pulau Lingga.
"Hasil sentuhan kanvas yang akan menjadi karya fenomenal mereka nanti, diharapkan akan ikut mempromosikan potensi wisata Kabupaten Lingga ke dalam dan luar negeri."
"Insya Allah Jumat sore ini mereka akan tiba di bunda tanah melayu," lanjutnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang digelar di Kabupaten Lingga, khususnya untuk festival melukis di level yang lebih luas. Untuk peserta lokal sendiri, panitia sudah menerima pendaftaran sebanyak 25 orang siswa dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Lingga.
"Meskipun bagi kami di Kabupaten Lingga belum punya pengalaman menyelenggarakan LPF, tapi kami yakin Insya Allah kegiatan ini akan berjalan lancar," ujarnya.
Apalagi panitia festival ini nantinya akan dibantu oleh Haryono salah satu seniman yang cukup ternama, yang sudah kenyang makan asam garam dalam menyelenggarakan berbagai festival.
Para pelukis ASEAN tersebut akan datang ke bumi Bunda Tanah Melayu lmelalui Batam pada hari ini, dan sekarang sedang menuju ke Pelabuhan Jagoh Singkep untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjung Buton pelabuhan Daik. (Antara)