Natuna (ANTARA) - Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Natuna menyambut baik adanya penandatanganan kesepakatan bersama oleh para penggiat wisata Natuna untuk saling bersinergi dalam pengembangkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID - 19.
“Kolaborasi antar pemerintah, swasta dan komunitas sangat diperlukan untuk kemajuan pariwisata daerah kita”, kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Kardiman yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Natuna dalam sambutannya saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk sama-sama berkolaborasi memajukan pariwisata Natuna di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Bunguran Timur Laut, Sabtu.
Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Natuna periode 2020-2021 yang melaksanakan kegiatan tersebut mengatakan, rapat tahunan itu bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja pengurus sekaligus merancang program kerja yang akan dilakukan pada tahun 2021.
“Selain untuk mengevaluasi kinerja pengurus lewat rapat tahunan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan kerjasama dengan para penggiat wisata yang sudah diundang,” kata ketua divisi offline GenPI Natuna yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan, Ryannaldo.
Selain rapat, kegiatan juga disejalankan dengan kemah ceria (fun camping) yang melibatkan berbagai kalangan dan komunitas.
"Dalam setiap kegiatan outdoor, kami akan selalu berupaya untuk menggandeng komunitas dan organisasi-organisasi lain untuk ikut bergabung. Akan banyak hal-hal dan ide-ie baru jika kita berkumpul, saling memberi masukan dan saran. Kegiatan seperti ini dahulu juga pernah kita lakukan di Teluk Panglime, Desa Cemaga Selatan beberapa bulan lalu," tambahnya.
Ketua GenPI Natuna periode 2020-2021, Kiki Firdaus menyampaikan beberapa poin evaluasi kinerja pengurus selama tahun 2020.
Dirinya berharap, program kerja tahun 2021 yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik. Selain rapat tahunan, menurutnya agenda lain pada kegiatan GenPI kali ini adalah sosialisasi.
“Sosialisasi GenPI kepada para peserta kemah ceria, dan puncaknya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk sama-sama berkolaborasi memajukan pariwisata daerah antara GenPI, Pemerintah, swasta dan para penggiat wisata lainnya,” kata Kiki.
Ia juga mengatakan GenPI akan terus berupaya maksimal dalam melakukan promosi wisata Natuna meskipun kondisi pandemi COVID - 19, dan GenPI juga akan melakukan terobosan pada tahun 2021 dalam pelaksaan kegiatan festival Senua secara virtual.
“GenPI layaknya buzzer, jadi jika ada satu event atau satu tempat wisata yang bagus, GenPI Natuna dan tim gasss nya akan mengupload di semua media sosial agar menjadi viral. Itu salah satu program GenPI," jelas Kiki.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelola Geopark, Management Natuna Dive Resort, dan Ketua Komisi Pariwisata dan Kebudayaan DPD KNPI Natuna sebagai tamu undangan.
Sementara peserta lain yang mengikuti kemah ceria antara lain Kelompok Sadar Wisata Natuna, Komunitas Lensa Natuna, Mapala STAI Natuna, Kompasbenua, Komunitas Jelajah Bahari Natuna, Komunitas Mbe Cite Kelarik, Forum Guide Natuna, dan Song Rental.
“Kolaborasi antar pemerintah, swasta dan komunitas sangat diperlukan untuk kemajuan pariwisata daerah kita”, kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Kardiman yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Natuna dalam sambutannya saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk sama-sama berkolaborasi memajukan pariwisata Natuna di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Bunguran Timur Laut, Sabtu.
Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Natuna periode 2020-2021 yang melaksanakan kegiatan tersebut mengatakan, rapat tahunan itu bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja pengurus sekaligus merancang program kerja yang akan dilakukan pada tahun 2021.
“Selain untuk mengevaluasi kinerja pengurus lewat rapat tahunan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan kerjasama dengan para penggiat wisata yang sudah diundang,” kata ketua divisi offline GenPI Natuna yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan, Ryannaldo.
Selain rapat, kegiatan juga disejalankan dengan kemah ceria (fun camping) yang melibatkan berbagai kalangan dan komunitas.
"Dalam setiap kegiatan outdoor, kami akan selalu berupaya untuk menggandeng komunitas dan organisasi-organisasi lain untuk ikut bergabung. Akan banyak hal-hal dan ide-ie baru jika kita berkumpul, saling memberi masukan dan saran. Kegiatan seperti ini dahulu juga pernah kita lakukan di Teluk Panglime, Desa Cemaga Selatan beberapa bulan lalu," tambahnya.
Ketua GenPI Natuna periode 2020-2021, Kiki Firdaus menyampaikan beberapa poin evaluasi kinerja pengurus selama tahun 2020.
Dirinya berharap, program kerja tahun 2021 yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik. Selain rapat tahunan, menurutnya agenda lain pada kegiatan GenPI kali ini adalah sosialisasi.
“Sosialisasi GenPI kepada para peserta kemah ceria, dan puncaknya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk sama-sama berkolaborasi memajukan pariwisata daerah antara GenPI, Pemerintah, swasta dan para penggiat wisata lainnya,” kata Kiki.
Ia juga mengatakan GenPI akan terus berupaya maksimal dalam melakukan promosi wisata Natuna meskipun kondisi pandemi COVID - 19, dan GenPI juga akan melakukan terobosan pada tahun 2021 dalam pelaksaan kegiatan festival Senua secara virtual.
“GenPI layaknya buzzer, jadi jika ada satu event atau satu tempat wisata yang bagus, GenPI Natuna dan tim gasss nya akan mengupload di semua media sosial agar menjadi viral. Itu salah satu program GenPI," jelas Kiki.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelola Geopark, Management Natuna Dive Resort, dan Ketua Komisi Pariwisata dan Kebudayaan DPD KNPI Natuna sebagai tamu undangan.
Sementara peserta lain yang mengikuti kemah ceria antara lain Kelompok Sadar Wisata Natuna, Komunitas Lensa Natuna, Mapala STAI Natuna, Kompasbenua, Komunitas Jelajah Bahari Natuna, Komunitas Mbe Cite Kelarik, Forum Guide Natuna, dan Song Rental.