Lansia di Bintan dan Natuna mulai disuntik vaksin

id Para lansia Natuna dan Bintan, mulai disuntik vaksin

Lansia di Bintan  dan Natuna mulai disuntik vaksin

Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau (Kepri) Tengku Said Arif Fadillah mengatakan para orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Natuna dan Bintan mulai disuntik vaksin setelah fokus di Kota Tanjungpinang.

"Jumlah lansia di Natuna yang divaksinasi baru 14 orang, sedangkan di Bintan 147 orang. Program ini terus berjalan," kata Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Jumat.

Tengku Arif yang juga Sekda Kepri itu menjelaskan program vaksinasi untuk para lansia dilaksanakan sejak beberapa pekan lalu. Tahap awal program vaksinasi untuk lansia fokus di Tanjungpinang, dengan jumlah lansia yang sudah disuntik 3.996 orang.

Menurut dia, lansia di Tanjungpinang yang sudah disuntik vaksin dosis kedua baru 39 orang dan lansia di Batam yang sudah disuntik vaksin dosis pertama baru 472 orang.

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri mencatat sebanyak 18.629 orang atau 41 persen petugas publik telah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Petugas publik di wilayah itu yang sudah divaksinasi tersebar di Tanjungpinang sebanyak 2613 orang, Batam 8017 orang, Bintan 1437 orang, Karimun 1757 orang, Anambas 781 orang, Natuna 1132 orang, dan Kabupaten Lingga 1021 orang.

Sedangkan di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 6.939 orang atau 15,3 persen. Mereka tersebar di Tanjungpinang 1934 orang, Batam 2586 orang, Bintan 731 orang, Karimun 878 orang, Anambas 144 orang, Natuna 200 orang, dan Lingga 466 orang.

Sedangkan SDM kesehatan di provinsi itu yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama mencapai 16.173 orang atau 91,5 persen dan dosis kedua mencapai 16.758 orang atau 94,8 persen.

Kepala Dinkes Kepri Bisri mengatakan vaksinasi untuk masyarakat umum di wilayah itu mulai dilaksanakan pada Juli 2021. "Program vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap. Untuk masyarakat dilaksanakan setelah tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia," katanya.

Bisri mengatakan antusiasme berbagai elemen masyarakat agar tidak tertular COVID-19 melalui penyuntikan vaksin cukup tinggi. Sejauh ini, program nasional itu terlaksana secara maksimal.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pelaksanaan tahapan vaksinasi pada Juli 2020 atau setelah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan orang lanjut usia disuntik vaksin.

Masyarakat, termasuk orang-orang yang sudah divaksin diharapkan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. "Kami berharap seluruh masyarakat yang memenuhi persyaratan medis untuk disuntik vaksin, mendukung program ini," tuturnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE