Gubernur ingatkan mahasiswa Kepri tidak hanya bercita-cita jadi PNS

id Mahasiswa jadi PNS

Gubernur ingatkan mahasiswa Kepri tidak  hanya bercita-cita jadi  PNS

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana XVI di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (30/03). (Foto/Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyarankan mahasiswa di daerah tersebut tidak hanya bercita-cita jadi PNS dan honorer di lingkungan pemerintah daerah.

Menurut Ansar Ahmad saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana XVI di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa. menyebutkan masih banyak peluang terbuka lebar untuk kemajuan Kepri yang 96 persen wilayahnya adalah lautan.

Ada berbagai potensi kelautan yang bisa dikembangkan, seperti sektor perikanan dan kelautan, bisnis logistik, minyak hingga gas.

"Saya ajak semua wisudawan/wisudawati untuk menangkap ruang peluang yang masih besar ini untuk memajukan Kepri,” kata Ansar Ahmad.

Ansar mengatakan bahwa merengkuh gelar sarjana bukanlah akhir dalam perjalanan menimba ilmu. Sejatinya setelah wisuda, baru perjalanan awal untuk berkontribusi baik untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dia berpesan agar wisudawan/wisudawati mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di kampus untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Kepri.

"Terus asah keterampilan supaya bisa jadi para entrepreneur serta motivator-motivator baru yang dapat memberikan pendampingan guna meningkatkan produktivitas masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Ansar menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari lembaga yang kredibel, diperediksikan pada tahun 2045 Indonesia akan tumbuh menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar, sejajar dengan Tiongkok dan Amerika Sarikat.

Hal ini sangat mendasar, karena Indonesia dianugerahi bonus demografi di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif.

Bonus demografi ini, katanya, tentu menjadi ancaman apabila tidak mampu dimanfaatkannya dengan membangun SDM yang lebih baik lagi.

“Oleh karena itu, pemprov bersungguh-sungguh dari waktu ke waktu bersama entitas pendidikan membangun mutu dan kualitas pendidikan mulai dari jenjang pendidkan yang paling dasar, mulai dari tingkat pedesaan hingga perkotaan. Sehingga, bonus demografi dapat menopang kemajuan bangsa ini,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti dalam sambutannya melaporkan Wisuda Sarjana XVI berjumlah 378 orang.

Prosesi wisuda dilakukan dengan protokol kesehatan dengan menghadirkan hanya sebagian mahawsiswa di auditorium dan selebihnya mengikuti melalaui zoom meeting.

Agung berharap ke depan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memberikan kemudahan akses bagi putra-putri Kepri yang sebagian besar anak tempatan untuk dapat mengenyam bangku perkuliahan.

“Harapan kami pemda terus dapat berkontribusi dengan memberikan fasilitas berupa program beasiswa bagi anak-anak kepri, sehingga ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa, negara dan agama,” katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE