Operasional tempat hiburan di Batam akan menyesuaikan waktu Ramadhan

Batam (ANTARA) - Saat bulan Ramadhan seluruh tempat jasa hiburan di Kota Batam akan diatur  waktu operasionalnya kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.

"Jadi tempat hiburan di Kota Batam perlu ada pengaturan di bulan suci Ramadhan ini. Pengaturannya yaitu jasa hiburan harus tutup total pada tiga hari menjelang dan di awal Ramadhan, dua hari di pertengahan Ramadhan dan tiga hari di akhir dan setelah Ramadhan,"  katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ardiwinata menambahkan, bahwa pemerintah mengambil kebijakan ini bersama-sama dengan pelaku pariwisata, karena sangat menghargai kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kami selaku pemerintah juga menghimbau dalam menjalankan ibadah puasa, marilah kita bersama-sama melaksanakan ibadah dengan khusuk, saling menghargai. Jadi kerukunan umat beragama saling toleransi ini sangat dijunjung tinggi di Kota Batam," ucapnya.

Tidak hanya itu, Ardiwinata juga menghimbau agar restoran di Kota Batam yang buka pada bulan puasa dapat memberi tabir.

"Saya juga menghimbau  restoran yang buka pada bulan puasa dapat ditutup, Ditutup dalam arti kata diberikan tabir ya. Hal ini dalam rangka menghargai yang sedang berpuasa," jelasnya.

Saat disinggung apakah akan dilakukan pengecekan secara langsung, Ardiwinata mengatakan pihaknya akan melakukan inspeksi dadakan (sidak).

"Apapun kegiatan prinsipnya itu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), nah kontrol itu tetap kita lakukan secara tim sampai dengan secara reguler atau secara parsial. Jadi saya sendiri sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, bertanggung jawab agar hal ini berjalan dengan lancar," tegasnya.

Dari informasi yang ANTARA Kepri dapatkan, banyak sekali tempat hiburan yang ada di Kota Batam, mulai dari hotel sekitar 228, restoran sekitar 800-an dan tempat hiburan lainnya.