Pasien COVID-19 di Kepri bertambah 137 orang

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah warga di wilayah itu yang terinfeksi COVID-19 bertambah 137 orang, sehingga totalnya menjadi 10.762 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Senin, merincikan, penambahan pasien COVID-19 di wilayah ini terjadi di Batam 69 orang, Tanjungpinang tujuh orang, Bintan empat orang, dan Anambas 57 orang.

Di Lingga, Natuna dan Karimun, kata dia tidak terjadi penambahan kasus baru COVID-19.

"Anambas ada penambahan kasus baru yang cukup tinggi dalam sehari. Ini belum pernah terjadi selama pandemi," ujarnya, yang juga Sekda Kepri.

Arif menjelaskan total jumlah pasien COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Kepri mencapai 10.762 orang, tersebar di Batam sebanyak 7.032 orang, Tanjungpinang 2.022 orang, Bintan 899 orang, Karimun 469 orang, Lingga 66 orang, Natuna 113 orang, dan Anambas 161 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 59 orang sehingga menjadi 9.523 orang. Sebanyak 59 pasien yang sembuh tersebut, tersebar di Batam 38 orang, Bintan 14 orang, dan Anambas tujuh orang.

Sementara total jumlah pasien yang sembuh sejak pandemi COVID-19 di Batam 6.363 orang, Tanjungpinang 1.709 orang, Bintan 775 orang, Karimun 424 orang, Lingga 52 orang, Natuna 91 orang, dan Anambas 109 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang sehingga menjadi 253 orang. Satu pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut merupakan warga Tanjungpinang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Batam 159 orang, Tanjungpinang 40 orang, Bintan 26 orang, Karimun 20 orang, Lingga tiga orang, Natuna tiga orang, dan Anambas dua orang.

Sedangkan jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 986 orang, tersebar di Batam 510 orang, Tanjungpinang 273 orang, Bintan 98 orang, Karimun 25 orang, Lingga 11 orang, Natuna 19 orang, dan Anambas 50 orang.

"Bintan, Kota Batam dan Tanjungpinang ditetaokan sebagai Zona Oranye atau risiko sedang penularan COVID-19, sedangkan Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah," tuturnya.