Batam (ANTARA) - Dua orang nelayan Kota Batam Kepulauan Riau yang memasuki wilayah perairan Malaysia secara ilegal, Abdul Rahman dan Gusti Riyandi dibebaskan dari segala tuntutan oleh Pemerintah Malaysia.
"Telah disetujui dan disepakati bahwa kedua WNI beserta boat yang mereka bawa dapat dibebaskan dari segala tuntutan, dengan mengedepankan eratnya kerja sama dan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia," demikian keterangan KJRI Johor Bahru, yang disampaikan Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya, KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama, Senin.
KJRI Johor Bahru Malaysia menangani proses pembebasan dua orang nelayan tradisional WNI asal Batam, Kepulauan Riau, yang ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Tanjung Sedili, Johor, dengan dugaan memasuki wilayah perairan Malaysia secara ilegal pada 12 April 2021.
KJRI Johor Bahru berhasil mengupayakan pembebasan kedua WNI tersebut melalui negosiasi dengan pihak Markas Besar APMM di Putrajaya, Malaysia, dan APMM Tanjung Sedili, Johor, serta koordinasi dengan Bakamla RI.
Ia melanjutkan, KJRI Johor Bahru berikan pendampingan kekonsuleran kepada kedua WNI sejak awal penangkapan hingga akhirnya proses serah terima dari APMM Negeri Johor kepada Bakamla Republik Indonesia pada Senin (26/4).
Kedua WNI itu diserahterimakan di sekitar Tanjung Stapa, Johor, Malaysia, yang merupakan perbatasan perairan antara Indonesia dan Malaysia, yang dihadiri langsung oleh Pengarah APMM Negeri Johor, Laksma Nurul Hizzam bin Zakaria dan Kepala Kamla Zona Barat Laksma Hadi Pranoto.
"KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi kepada APMM Tanjung Sedili, Markas Besar APMM di Putrajaya, dan Bakamla RI atas kerja sama dan bantuan untuk memulangkan kedua WNI tersebut kembali ke Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
Piala Asia, Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 7:25 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Borneo Hornbills cetak 100 poin saat lumat Rajawali Medan dalam laga IBL
Kamis, 18 April 2024 10:41 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Komentar