Batam (ANTARA) - Pelayaran dari Malaysia ke Kota Batam yang biasa membawa Pekerja Migran Indonesia kembali ke Tanah Air, dibatasi selama pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.
Ketua Satgas Pemulangan PMI Kepri yang juga Komandan Resor Militer 033/ WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyatakan selama larangan mudik berlaku 6-17 Mei 2020, maka hanya ada enam kali pelayaran dari Malaysia ke Batam, yaitu tiga dari Tanah Merah dan tiga dari Situlang Laut. Padahal, pada hari biasa, terdapat maksimum dua pelayaran internasional ke Batam setiap hari.
"Semakin banyak (pelayaran) kita ke sana, semakin banyak kita menerima orang-orang. Kita juga ada batas kemampuan," kata Ketua Satgas di Batam, akhir pekan ini.
Selama ini pemerintah daerah khawatir, apabila PMI terus pulang melalui Batam, maka mereka tertahan di kota setempat karena tidak bisa kembali ke daerah masing-masing terkait kebijakan pelarangan mudik.
Ia memperkirakan masih terdapat ribuan PMI dari Malaysia yang menunggu kepulangan ke Tanah Air.
Sementara itu, pihaknya juga membatasi jumlah hotel yang diizinkan memberikan layanan karantina mandiri bagi PMI, sesuai dengan protokol kesehatan pemulangan PMI.
"Alasannya karena pengawasan. Semakin banyak hotel, semakin banyak membutuhkan orang untuk mengawasi," kata dia.
Pihaknya menempatkan personel TNI, Polri dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan di hotel lokasi karantina.
UU Karantina menegaskan bagi orang yang tidak mau dikarantina atau melarikan diri ada sanksinya dan itu berat.
"Jadi seandainya mereka berusaha kabur dan sebagainya dengan kita tidak mengawasi, ini riskan bagi yang lain," kata dia.
Ia mencatat hingga Sabtu (1/5) terdapat sekitar 700 PMI yang masih menjalani karantina di Batam baik di hotel maupun di rumah susun yang disiapkan pemerintah daerah.
Berita Terkait
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Media Iran laporkan ledakan dekat Bandara Isfahan
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
PT XL Axiata: Kenaikan trafik tertinggi di Sumatera capai 28 persen
Jumat, 19 April 2024 10:51 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Komentar