Jakarta (ANTARA) - UKM pengembang tanaman hias untuk penguatan penyaluran produk ke pasar ekspor, mendapatkan dukungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yaitu berupa dukungan finansial Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Langkah ini menjadi terobosan baru dari perbankan untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing UKM di pasar global kepada para petani tanaman hias, agar dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Jumat, mengatakan penguatan permodalan ini juga didukung oleh pembangunan ekosistem pertanian florikultura melalui pembentukan jaringan serta pendampingan terhadap UKM serta korporasi.
"Pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani tersebut dilakukan agar dapat menjadi hub dalam jaring ekosistem yang ada. BNI juga mengaktifkan collection agent serta fungsi Agen46 (agen laku pandai) untuk menjadikan transaksi keuangan sebagai suatu close loop system," ujarnya.
Penyaluran KUR kepada petani florikultura ini dilakukan bekerja sama dengan CV Minaqu sebagai salah satu perusahaan eksportir tanaman hias yang diharapkan dapat mengembangkan potensi produk tanaman hias Indonesia di pasar internasional.
Penyaluran pembiayaan ini secara simbolis diberikan kepada 100 petani binaan CV Minaqu oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang juga disertai kegiatan melepas ekspor florikultura dan benih sayuran 25 perusahaan eksportir ke 28 negara.
Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan ini sangat penting dan sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong ekspor komoditas unggulan sebagai sumber devisa.
"Saat ini preferensi pasar internasional mulai berubah ke arah tanaman tropis. Kondisi tersebut tentu memberi peluang bagi para pengusaha di dalam negeri karena potensi pengembangan tanaman hias tropis di Indonesia sangat tinggi," katanya.
Saat ini Indonesia memiliki berbagai tanaman hias yang sangat khas diminati hampir oleh seluruh negara seperti Jepang, di Asia, Saudi Arabia, dan jazirah Arab lainnya, Inggris, Eropa, maupun di Amerika, sehingga mampu memperkuat daya tawar petani tanaman hias.
Terkait penyaluran KUR BNI, saat ini realisasi KUR di sektor pertanian selama Januari-April 2021 telah mencapai Rp2,7 triliun serta menyentuh 67.000 penerima KUR di seluruh Indonesia.
Harapannya, meski di tengah pandemi, BNI dapat semakin giat mendorong UMKM-UMKM Indonesia untuk melakukan kegiatan ekspor sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional yang semakin bertumbuh.
Berita Terkait
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Kasatlantas dan Kapolsek Kuansing jatuh dari paramotor saat patroli udara
Selasa, 16 April 2024 17:00 Wib
Casemiro dikabarkan angkat kaki dari Manchester United di akhir musim
Selasa, 16 April 2024 6:57 Wib
Piala Asia U-23, Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Qatar
Selasa, 16 April 2024 6:44 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Carlos Alcaraz mundur dari Barcelona Open
Senin, 15 April 2024 9:18 Wib
DP3AP2KB Natuna terima DAK nonfisik Rp500 juta dari pemerintah pusat
Minggu, 14 April 2024 19:52 Wib
Komentar