Satgas: Ada tambahan 15 orang warga Kepri meninggal dunia akibat COVID-19

id 15 orang warga Kepri,meninggal dunia, akibat COVID 19

Satgas: Ada tambahan 15 orang warga Kepri meninggal dunia akibat COVID-19

Jenazah pasien COVID-19 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau saat dikebumikan (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat terdapat penambahan kasus orang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 sebanyak 15 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan warga yang meninggal dunia itu merupakan warga Batam sebanyak 11 orang, Tanjungpinang satu orang, Karimun dua orang, dan Bintan satu orang.

"Total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak pandemi sampai sekarang mencapai 373 orang," ujarnya.

Ia mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 161 orang sehingga menjadi 16.826 orang.

Penambahan pasien baru terjadi di Batam 64 orang, Tanjungpinang 12 orang, Karimun 10 orang, Bintan 32 orang, Lingga 27 orang, dan Anambas 12 orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 254 orang sehingga menjadi 13.674 orang. Pasien yang baru sembuh itu merupakan warga Batam 95 orang, Tanjungpinang 45 orang, Karimun 30 orang, Bintan 44 orang, Lingga lima orang, dan Kepulauan Anambas 35 orang.

Kasus aktif di Kepri berkurang 108 orang sehingga menjadi 2.779 orang. Kasus aktif tersebut tersebar di Batam 1.192 orang, Tanjungpinang 410 orang, Karimun 412 orang, Natuna 275 orang, Bintan 239 orang, Lingga 109 orang, dan Anambas 142 orang.

"Kami ingatkan kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

Arif juga mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Seluruh kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan orang seharusnya dihentikan.

"Jangan ada lagi kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Ini harus dilakukan secara serius," tegasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE