Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat ratusan aparatur sipil negara di wilayah itu tertular COVID-19 sejak pandemi Maret 2020 sampai saat ini.
"Ada ratusan ASN di Kepri yang tertular COVID-19, belum mencapai ribuan orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengemukakan sejumlah kantor pemerintahan tutup sementara akibat satu atau beberapa orang ASN tertular COVID-19. Baru-baru ini, sejumlah kantor di Pemprov Kepri ditutup karena ada kepala dinas dan staf yang tertular COVID-19.
Menurut Bisri, rata-rata mereka awalnya tertular COVID-19 dari luar kantor, kemudian menularkan virus itu kepada teman sekantor.
"Mereka kan berada dalam satu ruangan ber-AC. Tentu kondisi ini lebih cepat menularkan virus tersebut jika tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah merasa prihatin banyak ASN yang tertular COVID-19.
"Banyak juga tenaga kesehatan dan dokter yang tertular COVID-19," katanya.
Ia mengingatkan seluruh ASN untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Ratusan pemukim Yahudi serbu Masjid Ibrahimi
Kamis, 25 April 2024 6:41 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Komentar