Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menyampaikan pihak Kimia Farma akhirnya menyetujui tarif tes GeNose di daerah itu turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu.
"Kami baru terima surat resmi dari Kimia Farma hari ini," kata Arif Fadillah di Tanjungpinang, Rabu .
Penurunan tarif GeNose ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini menggunakan tes COVID-19 itu sebagai salah satu syarat wajib berpergian dengan transportasi laut antarpulau.
"Masyarakat merasa keberatan kalau tarif GeNose sebesar Rp40 ribu," ungkap Arif.
Selanjutnya Arif menginstruksikan Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana untuk menindaklanjuti penurunan tarif GeNose tersebut ke Kimia Farma setempat.
Dia mengatakan sebelumnya Pemprov Kepri sudah dua kali menyurati Kantor Pusat Kimia Farma di Jakarta agar menurunkan harga GeNose COVID-19 dari Rp40 ribu menjadi Rp20.000.
"Meski hanya disetujui turun jadi Rp30 ribu. Kita tetap apresiasi," sebut Arif.
Lebih lanjut Arif menegaskan penerapan GeNose di pelabuhan bagi calon penumpang antarpulau masih terus berlanjut sampai situasi COVID-19 mereda.
"Sekarang Provinsi Kepri masih zona oranye, kalau sudah kuning, mungkin tidak perlu lagi pakai GeNose COVID-19," demikian Arif.
Berita Terkait
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
KPU Bintan: Logistik pemilu sudah tiba di Tambalen setelah berlayar 19 jam
Rabu, 7 Februari 2024 16:01 Wib
Gunung Semeru alami sebanyak 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:47 Wib
AS sebut Houti lancarkan 27 serangan di Laut Merah sejak 19 November
Jumat, 12 Januari 2024 15:10 Wib
Tak ada varian COVID-19 baru yang terdeteksi di Malaysia
Jumat, 29 Desember 2023 16:57 Wib
Pemprov Kepri antisipasi lonjakan COVID-19 saat Natal
Sabtu, 23 Desember 2023 19:12 Wib
Komentar