Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepri mengatakan hingga saat ini baru Kabupaten Karimun yang mengajukan permintaan penambahan vaksinator COVID-19, karena vaksinator yang ada belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat setempat.
"Setelah kita data, hanya Kabupaten Karimun yang baru mengajukan permintaan vaksinator COVID-19," kata Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Sabtu.
Arif mengatakan permintaan vaksinator yang diajukan Pemkab Karimun lumayan banyak, namun Pemprov hanya menyetujui sekitar 20 vaksinator saja.
Hal ini, katanya, mengingat kemampuan penganggaran dan menghitung kondisi dan sistem pemberian vaksinnya.
"Sebanyak 20 vaksinator ini sudah cukup banyak, karena satu vaksinator bisa memvaksin maksimal 70 orang sehari," ungkap Arif.
Arif menyampaikan untuk penganggaran Pemprov Kepri akan memberikan insentif bagi relawan vaksinator selama tiga bulan.
"Setelah itu dibiayai Pemerintah Kabupaten Karimun," sebut Arif.
Lebih lanjut Arif mendorong vaksinasi di Karimun per hari bisa menjangkau 3.000 orang. Tambahan vaksinator tersebut diharapkan dapat memperluas cakupan vaksinasi hingga ke tingkat desa-desa.
Dikatakannya ini juga dilakukan untuk mendukung target vaksinasi se-Provinsi Kepri sebesar 50 persen dari total 1,4 juta penerima vaksin hingga akhir Juni 2021.
"Pak Gubernur menargetkan vaksinasi mencapai 50 persen agar terwujud herd immunity atau kekebalan kelompok," demikian Arif.
Komentar