Tanjungpinang (ANTARA) - Pengamat politik, Zamzami A Karim berpendapat pengangkatan pejabat Eselon II dan Eselon III baru di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai upaya awal Gubernur Ansar Ahmad memutus pejabat pemimpin pemerintahan sebelumnya.
"Gubernur tentu memiliki pertimbangan tersendiri seperti memutus pejabat yang menjadi pejabat pemerintahan sebelumnya," kata Zamzami di Tanjungpinang, Rabu.
Menurut dia, keinginan Ansar untuk memutus pejabat dalam pemerintahan sebelumnya cukup terlihat dalam mutasi pejabat Eselon II dan Eselon III hari ini. Pemimpin daerah tentu lebih memilih orang-orang yang dipercayanya untuk menjalankan roda pemerintahan.
Orientasi Ansar dalam mengambil kebijakan tersebut lebih pada kedekatan, bukan proses birokrasi yang menggunakan "merit system". Kebijakan seperti ini cenderung politis, meski tidak diharamkan.
"Pemimpin dalam pemerintahan itu punya dua orientasi dalam mengambil kebijakan penetapan para pejabat, 'merit system' dan kedekatan. Namun sejak orde baru, penguasa lebih memilih kedekatan dalam menentukan pejabat, bukan 'merit system' yang ketat untuk melahirkan pejabat yang kompeten, yang mampu membantu kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan," tegasnya.
Disinggung soal hasil "open bidding" yang diselenggarakan pada pertengahan tahun 2020 saat Isdianto menjabat sebagai Gubernur Kepri, Zamzami mengatakan Ansar tidak menggunakan hasil "open bidding" itu. Kemungkinan Ansar memiliki pertimbangan, meski sebagian pejabat yang mengikuti "open bidding" itu belum dilantik.
"Proses open bidding itu sudah dilaksanakan. Ini proses birokrasi untuk mengangkat pejabat struktural seperti memilih pejabat yang memenuhi kualifikasi. Tetapi ini tidak digunakan," katanya.
Tadi pagi, Ansar mengganti Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah. Jabatan itu ditempati Lamidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpolinmas Kepri. Arif menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, sementara Lamidi Pelaksana Harian Sekda Kepri.
Plt Kabiro Humas Protokol Kepri Zulkifli dimutasi dari Kabag Humas dan Dokumentasi menjadi sekretaris Dinas Pariwisata Kepri. Kabag Perbatasan Bintan Hasan dipromosi menjadi Kabag Humas dan Dokumentasi sekaligus Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Kepri.
Kabiro Umum Kepri Martin Maromon dipromosi menjadi Sekwan DPRD Kepri. Sementara Sekwan Kepri Hamidi didemosi menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kepri.
Berita Terkait
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Ini alasan Timnas AMIN ingin 4 menteri jadi saksi PHPU
Jumat, 29 Maret 2024 4:29 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Komentar