Tanjungpinang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri Hasan, di Tanjungpinang, Minggu sore akhirnya menyatakan bahwa Gubernur Ansar tertular COVID-19 setelah sebelumnya ia membantah hal tersebut.
Menurut dia, Gubernur dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan uji usap dengan metode PCR (polymerase chain reaction) di Laboratorium Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) Tanjungpinang.
"Kondisi Pak Gubernur, baik. Saya tadi bertemu beliau. Saat ini beliau menjalani karantina mandiri di Gedung Daerah," ujarnya.
Hasan mengatakan, dua hari yang lalu Gubernur Kepri mengalami demam. Namun setelah dilakukan uji usap dengan metode antigen, hasilnya negatif.
"Karena merasa tidak puas, dilakukan uji usap dengan metode PCR di Laboraturium RSUP Kepri, dengan hasil positif," ujarnya.
Terkait persoalan itu, Hasan mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Kepri melakukan konferensi pers. "Mohon doa masyarakat Kepri agar Gubernur Ansar segera sembuh," katanya.
Beberapa hari yang lalu, Gubernur Ansar mengikuti sejumlah rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Gubernur juga sempat memimpin sejumlah rapat di Pemprov Kepri. Bahkan melakukan kegiatan tidak hanya di Tanjugpinang juga Batam dan Natuna.
"Kami belum mengetahui sejak kapan dan di mana Pak Gubernur tertular COVID-19," ucapnya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi pada Sabtu (9/7) perihal kabar kondisi kesehatan Gubernur Anshar yang diduga terinfeksi COVID-19 Hasan membantah dan mengungkapkan gubernur hanya menderita demam.
Berita Terkait
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar