Batam (ANTARA) - Sebanyak 256,36 ton beras bantuan dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM) telah disalurkan di Kota Batam Kepulauan Riau hingga Selasa.
Kepala Cabang Kantor Pos Batam Sofwan menyatakan 179 ton disalurkan kepada 17.937 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hingga Senin (26/7), ditambah 77,36 untuk 7.736 PKM untuk warga Kecamatan Sagulung pada Selasa.
Ia mengatakan penyaluran bantuan PPKM itu relatif tersalurkan dengan cepat, dengan bantuan dan dukungan Forkopinda, bahkan hingga ke pulau-pulau penyangga.
"Berkat kolaborasi ini, penyaluran hingga ke titik ke delapan berjalan dengan kondusif," kata dia.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan penyaluran bantuan merupakan kolaborasi pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Pemerintah, kata dia, terus berupaya menghadirkan solusi demi meringankan beban masyarakat. Selain mengatasi masalah penyakit COVID-19, pemerintah juga ingin masalah ekonomi teratasi dengan penyaluran bantuan.
"Demi bapak ibu makanya kami hadir bagikan sembako. Jangan lihat nilainya, ini bentuk kebersamaan pemerintah hadir untuk masyarakat," kata Wali Kota.
Sementara itu, dengan penyaluran bantuan di Kecamatan Sagulung, maka hingga kini warga di delapan dari 12 kecamatan di Batam telah mendapatkan beras dari pemerintah.
"Mudah-mudahan terbantu. Bantuan ini untuk masyarakat pendapatannya ke bawah sesuai dengan data," kata Wali Kota.
Sebanyak 256,36 ton beras bantuan PPKM telah disalurkan di Batam
Wali Kota Muhammad Rudi berfoto bersama masyarakat usai menyerahkan bantuan PPKM di Batam Kepulauan Riau, Selasa. (ANTARA/HO-Pemkot Batam)
Komentar