Warga dengan komorbid didahulukan terima vaksin COVID-19

id komda kipi kepri, gama isnaeni,vaksinasi untuk komorbid,vaksinasi covid-19 di batam,kejadian ikutan paskaimunisasi, kipi

Warga dengan komorbid didahulukan terima vaksin COVID-19

Ilustrasi - Seorang warga Kota Batam Kepulauan menerima suntikan vaksin COVID-19. ANTARA/Naim

Batam (ANTARA) - Komda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, warga yang memiliki riwayat penyakit komorbid harus didahulukan menerima vaksin COVID-19 demi memberikan kekebalan tubuh dari paparan virus Corona.

"Jangan dibalik, warga dengan komorbid enggak boleh divaksin. Justru didahulukan, itu maksudnya untuk melindungi orang yang rentan," kata Ketua KIPI Provinsi Kepulauan Riau Gama melalui sambungan telepon, Selasa.

Menurut dia, selama ini terjadi kesalahpahaman di masyarakat, orang tua dan komorbid tidak divaksin. Padahal, pemberian imun COVID-19 justru merupakan upaya untuk melindungi mereka.

Ia menjelaskan, komorbid bukan suatu kontraindikasi vaksin, selama penyakitnya terkontrol, karenanya sebelum divaksin, penyakitnya harus dikontrol hingga stabil.

Ia mencontohkan penyakit darah tinggi maka pasien harus mengendalikan penyakitnya itu hingga stabil, baru kemudian divaksin.

"Kalau tidak divaksin dan terkena virus liar, bisa meninggal," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pihaknya menerima laporan KIPI di sejumlah daerah di Kepri, di antaranya di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Tanjungpinang dan Batam.

KIPI yang berat, kata dia, sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"KIPI bukan berarti berhubungan dengan vaksin, yang menyertai vaksinasi dan itu harus diobservasi 28 hari, satu bulan," kata dia.

Berdasarkan analisa pihaknya, KIPI yang dialami masyarakat biasanya koinsiden, atau tidak ada hubungannya dengan pemberian imunisasi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE