BP Batam: Akan ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Batam

Batam (ANTARA) - Baru-baru ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Toba Bara Energi telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung.

Berdasarkan rilis yang ANTARA terima, penandatanganan tersebut dilakukan secara hybrid oleh Kepala BP Batam yang juga menjabat sebagai Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Direktur Utama PT Toba Bata Energi, Dimas Adi Wibowo.

Kerja sama ini pun disambut baik oleh Rudi, apa lagi hal ini sebagai upaya untuk kemajuan investasi di Batam.

"Rencana investasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi Batam dalam mengurangi penggunaan emisi karbon," kata Rudi.

Tidak hanya itu, Rudi menambahkan, hal ini juga diharapkan dapat mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan, meningkatkan kapatasitas kesediaan listrik Batam dan dukungan bagi industri lainnya.

"Jadi, proyek kerja sama dalam Nota Kesepahaman ini meliputi kerja sama pembangunan pengembangan pembangkit lsitrik tenaga suraya terapung (Floating Solar PV) di wilayah Waduk Tembesi," lanjut Rudi.

Dirinya menjelaskan, adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini juga meliputi dukungan fasilitas, pertukaran data, peninjauan lapangan, pra-strudi kelayakan investasi dalam aspek hukum, teknis, bisnis dan lingkungan, serta penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai peraturan yang berlaku, penyiapan komite kerja sama, serta pendampingan bantuan untuk pemenuhan kelengkapan seluruh izin yang diperlukan.

"Kami berharap, penandatanganan Nota Kesepahaman mampu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam yang dapat berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Nasional ke depan," harap Rudi.

Rudi juga mengatakan, bahwa pihaknya yaitu BP Batam akan mengawal proses ini agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu