Capaian vaksinasi di Kepri tertinggi setelah Jakarta dan Bali

id Capaian vaksinasi tinggi

Capaian vaksinasi di Kepri tertinggi setelah Jakarta dan Bali

Vaksinasi lansia di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - pGubernur Ansar Ahmad mengatakan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah dengan laju vaksinasi tertinggi setelah Jakarta dan Bali, yaitu mencapai 1.020.437 orang atau 74,30 dari target penduduk 1,4 juta orang.

Ansar mengatakan Kepri terus menggesa laju vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua sebagai ikhtiar melawan pandemi COVID-19 dan upaya membentuk herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga aktivitas perekonomian kembali pulih.

“Kita berharap semua sektor ekonomi kembali pulih. Termasuk sektor pariwisata untuk cepat dibuka. Sehingga wisatawan mancanegara dan domestik terus berdatangan ke Kepri dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Minggu.

Gubernur Ansar bahkan sudah menemui Menteri Kesehatan Budi G Sadikin guna memastikan distribusi vaksin ke Kepri aman dan lancara.

"Dengan pasokan vaksin yang selau tersedia, target sasaran vaksinasi untuk 1,4 juta warga Kepri bisa segera tercapai pada Oktober 2021," ucapnya.

Lanjut Ansar sampai Sabtu (28/8), penyuntikan vaksin ntuk dosis pertama sudah sebanyak 1.020.474 orang. Jumlah ini sama dengan 74,30 persen dari target 100 persen dosis, artinya masih ada sisa target penyuntikan sebanyak 352.935 orang.

Sementara dosis kedua sudah tercapai 423.615 orang atau 30,84 persen. Sisa target 100 persen dosis dua sebanyak 949.757 orang

Sedangkan total capaian vaksinasi COVID-19 usia 12 - 17 tahun untuk dosis pertama 122.952 orang atau 59,21 persen. Sisa target 100 perden dosis pertama sebanyak 84.711 orang.

Untuk dosis kedua sebanyak 39.337 orang atau 18,94 persen. Sisa target 100 persen dosis dua sebanyak 168.326 orang.

Lanjut Ansar selain mempercepat laju vaksinasi, pihaknya pun mendorong sektor UMKM terus tumbuh di tengah pandemi COVID-19. Ribuan UMKM di Kepri akan mendapat kemudahan dalam mengajukan kredit, di mana mereka tak perlu membayar bunga melainkan angsuran pokok saja.

"Tujuannya agar UMKM mudah mendapat modal agar tetap tangguh dan tumbuh semakin besar," demikian Ansar.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE