Gubernur Kepri izinkan belajar di sekolah jika PPKM turun ke level 2

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah apabila angka positivity rate COVID-19 sudah di bawah lima persen sesuai standar WHO dan PPKM di Kepri turun ke level 2.

Ansar menyampaikan saat ini Kepri terkena kebijakan perpanjangan PPKM level tiga hingga 6 September 2021, sedangkan hingga minggu ketiga Agustus positivity rate COVID-19 masih di angka 8,5 persen.

"Kita harus hati-hati untuk memulai pembelajaran tatap muka, karena jauh lebih susah untuk menurunkan angka positif di Kepri apabila nanti melonjak lagi setelah sekolah dibuka," katanya di Tanjungpinang, Senin.

Ansar mendorong vaksinasi untuk anak sekolah usia 12-17 tahun, karena menjadi kunci utama agar dunia pendidikan Kepri kembali normal di tengah pandemi.

"Sejak awal pandemi merebak dari tahun 2020, pembelajaran di sekolah terpaksa digantikan dengan pembelajaran secara daring dari rumah," ucapnya.

Ansar mengatakan capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Kepri untuk dosis pertama 61,79 persen atau 138.321 orang dari target 227 ribu orang. Sisa target 100 persen dosis pertama 79.343 orang.

Dosis kedua 18,98 persen atau 39.417 orang. Sisa target 100 persen dosis kedua 168.246 orang.

Dengan angka capaian tersebut, lanjutnya, Kepri menjadi salah satu provinsi tertinggi untuk vaksinasi kalangan remaja.

"Jadi harus kita gesa terus supaya lebih masif lagi untuk vaksinasi anak-anak dengan melibatkan semua unsur FKPD," ucap Ansar.