Tanjungpinang (ANTARA) - Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov Kepri sudah menetapkan delapan nama yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi untuk mengikuti proses lelang jabatan sekretaris daerah.
"Dari sekian nama yang mendaftar, setelah dilakukan verifikasi administrasi ada delapan nama yang memenuhi kualifikasi ke tahap selanjutnya," kata Ketua Panitia Hamdani di Tanjungpinang, Kamis (2/9).
Menurutnya, seleksi jabatan tersebut telah berakhir pada 1 September 2021 kemarin dan setelah ini masih ada empat tahapan yang harus dilewati masing-masing peserta. Antara lain, pemeriksaan kesehatan, penulisan makalah, uji kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural, kemudian presentasi dan wawancara.
"Keempat tahapan ini, akan dituntaskan pekan depan,” ujar Hamdani.
Berdasarkan data yang dibuat oleh panitia seleksi, ada tiga Pejabat Pemprov Kepri yang ikut dalam kontestasi ini. Mereka adalah Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP), Kepala Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Misni, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Sardison.
Kemudian Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, selanjutnya dari lingkungan Pemkot Batam ada nama Sekda Kota Batam Jefridin, Yusfa Hendri, dan Raja Azmansyah.
Sampai saat ini jabatan Sekdaprov Kepri masih dijabat Pj Sekda Lamidi. Dia menggantikan Sekda Tengku Said Arif Fadillah yang diangkat menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.
Berita Terkait
KPK panggil Sekda Bandung Ema Sumarna
Kamis, 14 Maret 2024 13:35 Wib
KPK periksa Sekjen DPR RI
Kamis, 14 Maret 2024 11:50 Wib
Mendagri lantik Sekda Riau sebagai Penjabat Gubernur
Jumat, 1 Maret 2024 6:18 Wib
Sekda ajak mahasiswa berkolaborasi bangun Natuna
Kamis, 22 Februari 2024 14:35 Wib
Penyidik KPK periksa Plt Sekda Sidoarjo tentang korupsi di BPPD setempat
Kamis, 22 Februari 2024 13:24 Wib
Pemprov Kepri ungkap tiga ukuran ASN untuk promosi jabatan
Selasa, 20 Februari 2024 17:58 Wib
KPK panggil Sekda Maluku Utara
Senin, 19 Februari 2024 13:29 Wib
Gubernur Riau pamit kepada masyarakat
Minggu, 18 Februari 2024 6:04 Wib
Komentar