Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Batam optimistis untuk mempertahankan tren positif peningkatan ekspor impor di kawasan setempat, sepanjang Januari-Juli 2021.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan Batam Ariastuty Sirait mengatakan tren positif yang tengah berlangsung akan terus dipertahankan demi mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Hal ini sejalan dengan fokus BP Batam untuk mendorong kegiatan ekspor di Kota Batam. Sejumlah infrastruktur juga terus dikembangkan agar proses pemulihan ekonomi berjalan dengan baik," kata Ariastuty dalam keterangannya di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Kota Batam secara kumulatif total ekspor daerah setempat meningkat 19,23 persen, yaitu dari 5,27 miliar dolar AS pada Januari-Juli 2020 menjadi 6,28 miliar dolar AS pada periode yang sama 2021.
Kenaikan nilai ekspor tersebut karena peningkatan ekspor kumulatif sektor non migas sebesar 17,61 persen.
Ekspor kumulatif nonmigas Kota Batam menyumbang 80,69 persen dari ekspor kumulatif nonmigas periode Januari-Juli di Provinsi Kepulauan Riau.
Sedangkan total impor kumulatif (c-to-c) Kota Batam meningkat 26,39 persen, dari 4,82 miliar dolar AS pada Januari-Juli 2020 menjadi 6,10 miliar dolar AS pada periode yang sama 2021.
Meski impor meningkat, Ariastuty yakin, perekonomian Batam masih stabil karena memiliki surplus yang cukup baik dengan jumlah 185,91 juta dolar AS.
"Aktivitas ekspor dan impor yang meningkat di Batam menjadi barometer pulihnya arus permintaan barang baik di luar maupun dalam negeri. Harmoni ini harus terus dikembangkan sebagai langkah Batam untuk menjawab tantangan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2021 ini," kata Ariastuty.
Berita Terkait
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Komentar